Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi bisnis hingga menuntut perusahaan di seluruh Indonesia, termasuk Medan untuk segera melakukan transformasi digital. Dengan adanya pembatasan interaksi fisik dan penerapan bekerja dari rumah, semua individu harus dengan cepat menyesuaikan diri dengan pola kerja baru. Sehingga, bisa tetap produktif dan menghasilkan kualitas perkerjaan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kemajuan perusahaan.
Di tengah kondisi ini, Lark, platform kolaborasi terintegrasi hadir dengan berbagai fitur yang memungkinkan setiap karyawan untuk bekerja dan saling berkolaborasi tanpa hambatan jarak dan waktu. Ini juga sejalan dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) yang menyatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan percepatan transformasi teknologi, khususnya digitalisasi proses bisnis di berbagai aktivitas sosial dan ekonomi.
Dan Medan sebagai ibu kota Sumatra Utara dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 sebesar 5,93%, mendapat sumbangan besar dari jenis usaha informasi dan komunikasi. Bahkan kontribusinya sebesar 8,92%. Hasil ini menunjukkan bahwa Medan mempunyai potensi penerapan teknologi dalam berbagai bidang.
Peneliti Sosial dan Komunikasi, DR. Devie Rahmawati, mengatakan, penerapan teknologi akan menjadi sebuah kebiasaan baru dan tidak hanya menyasar pada industri menengah ke atas, namun juga menjangkau UMKM dalam berbagai bidang.
"Transformasi digital tak boleh dianggap sebagai momok yang menakutkan, melainkan kekuatan untuk maju. Karena dengan penerapan teknologi yang tepat akan memberikan peluang bagi sebuah perusahaan untuk dapat bergerak lebih cepat dan produktif," katanya, Kamis (5/11/2020).
Namun, lanjut dia, dalam penerapannya dibutuhkan komitmen dari perusahaan untuk secara konsisten melakukan perubahan. Transformasi digital tidak hanya berdampak pada struktur organisasi dan penempatan strategis, tapi juga memberikan efek pada semua level dalam perusahaan seperti pengaturan tugas, aktivitas dan berbagai proses manajemen.
Outputnya, kata dia, transformasi digital harus mampu meningkatkan produktivitas. Kinerja pegawai menjadi lebih efektif dan efisien. Seperti kemampuan untuk berkerja di manapun dan kapanpun, serta meningkatnya proses komunikasi dan kolaborasi.
Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa penerapan teknologi digital merupakan hal yang penting dalam memasuki era Industri 4.0. Dengan memaksimalkan teknologi digital, Indonesia akan memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai US$ 150 miliar pada tahun 2025.
Namun, secara produktivitas, Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain. Berdasarkan Human Capital Index (HCI) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, saat ini Indonesia menempati urutan ke-87, tertinggal cukup jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga Singapura.
Hingga saat ini, penerapan teknologi digital di Indonesia masih relatif rendah. Menurut The East Ventures Digital Competitiveness Index (EVDCI), daya saing digital Indonesia hanya berada di kisaran 27.9, dari skala 1-100.
"Untuk menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan inovasi dalam mempersiapkan kompetensi tenaga kerja, termasuk pentingnya mengubah mindset dan meningkatkan produktivitas ke arah digitalisasi termasuk di lingkup UMKM," kata Devie.
Senior Professional Service Consultant Lark, Suryanto Lee, mengatakan, produktivitas dan efisiensi kerja perlu didukung dengan proses komunikasi dan kolaborasi yang baik antar pekerja. Sehingga tidak terjadi kesenjangan komunikasi dan perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Untuk dapat mencapai hal ini, perusahaan perlu menerapkan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam ruang lingkup tempat kerja dan cara mereka bekerja. Sehingga mampu menjembatani seluruh hal yang dibutuhkan untuk tetap produktif kapanpun dan di manapun, terlebih pada situasi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 saat ini.
"Lark merupakan patform kolaborasi dengan berbagai fitur yang terintegrasi. Ini akan menjadi keunggulan karena pengguna dapat mengerjakan berbagai macam hal. Salah satu faktor terpenting adalah kemudahan untuk dioperasikan oleh berbagai rentang usia," katanya.
Lark diciptakan untuk dapat membantu perusahaan agar tetap produktif. Lark menyediakan berbagai fitur seperti Messenger, Video Conference, Docs & Sheets, penyimpanan Cloud, kalender, mail yang terintegrasi, serta fitur real-time translation dalam beberapa pilihan Bahasa seperti Bahasa Indonesia, Cina, Korea, Jepang, Prancis, Portugis Brasil, Jerman, Hindi, Italia, Rusia, Spanyol, Thailand dan Vietnam.