Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Amsterdam - Kemenangan Belanda atas Bosnia Herzegovina terasa melegakan betul untuk Frank de Boer. Dia akhirnya bisa meraih tiga poin perdana bareng De Oranje.
De Boer dalam tekanan hebat menjelang duel Belanda kontra Bosnia di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (15/11/2020) malam WIB. Sebab, De Boer hampa kemenangan di empat pertandingan awal usai menggantikan Ronald Koeman.
Setelah dikalahkan Meksiko 0-1 bulan lalu, Belanda cuma bermain imbang 1-1 kontra Bosnia dan Italia, sebelum diimbangi Spanyol dalam laga ujicoba beberapa hari lalu.
Hasil buruk ini mengingatkan fans Belanda pada rekor tidak sedap De Boer saat menangani Crystal Palace tiga tahun lalu. Kala itu De Boer cuma bertahan 10 pertandingan sebelum dipecat.
Absennya Virgil van Dijk selaku kapten tim memberatkan langkahnya. Tapi, Belanda dan De Boer menjawab keraguan itu lewat performa apik saat menjamu Bosnia di laga kelima Liga A Grup 1 UEFA Nations League.
Belanda sudah unggul di menit keenam lewat Gini Wijnaldum dan digandakan lagi oleh pemain yang sama tujuh menit kemudian. Memphis Depay kemudian memperbesar keunggulan Belanda di menit ke-55, sebelum Bosnia memperkecil skor lewat Smail Previjak di menit ke-63.
Kemenangan 3-1 ini membuat Belanda berada di posisi kedua klasemen dengan delapan poin, menempel Italia dengan selisih satu poin. Kedua negara masih punya peluang untuk melaju ke semifinal UEFA Nations League.
Hasil yang begitu melegakan De Boer karena dia bisa meredakan tekanan yang ada. De Boer berharap performa Belanda ke depannya bisa lebih konsisten.
"Tentu saja Anda sangat menantikan kemenangan pertama ini. Tapi kami punya dua misi hari ini, menjaga peluang lolos ke semifinal UEFA Nations League dan kini kami berada di pot pertama Kualifikasi Piala Dunia," ujar De Boer di situs resmi KNVB.
"Itu menyenangkan tentunya,. Pot 2 juga timnya bagus-bagus sih, tapi kami jelas lebih baik menghindari lawan yang lebih tangguh," sambung Frank de Boer. dtc