Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Chelsea sejauh ini jadi tim paling banyak mencetak gol di Liga Inggris. Salah satu ladang golnya datang dari situasi bola mati.
Hingga pekan kedelapan, Chelsea sementara berada di peringkat kelima Klasemen Liga Inggris. The Blues mengoleksi 15 poin hasil dari empat kali menang, tiga kali seri, dan sekali kalah.
Di 10 besar, Chelsea jadi tim yang paling banyak mencetak gol sejauh ini dengan total 20 gol. Pembelian pemain barunya seperti Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, hingga Thiago Silva sudah bikin gol.
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, ada satu senjata baru Chelsea di musim 2020/2021 ini. Senjata itu adalah bola mati!
Chelsea sudah bikin enam gol lewat situasi bola mati (baik itu dari tendangan sudut dan tendangan bebas). Jumlah gol itu, sudah separuh dari jumlah gol yang dicetak lewat bola mati pada musim 2019/2020 yang berjumlah 11 gol.
Chelsea memang memiliki banyak eksekutor bola mati untuk mengirim assist yang memanjakan. Sebut saja pemain jebolan akademi mereka, yakni Mason Mount dan Reece James yang terus berkembang.
Selain itu, masih ada Hakim Ziyech dan Ben Chilwell yang juga lihai mengoper si kulit bundar. Musim lalu, kebanyakan cuma bergantung dari Willian saja.
Lain sisi, dua bek tengah Chelsea juga rajin mencetak gol dari situasi bola mati. Mereka adalah Kurt Zouma dan Thiago Silva.
Kurt Zouma malah sudah bikin tiga gol dari tujuh penampilannya. Semua golnya hasil menyambut tendangan sudut.
Baca juga: Hakim Ziyech dan Thiago Silva Bikin Chelsea Depan-Belakang Oke
Chelsea tampaknya terus matang di bawah asuhan manajer Frank Lampard. Para pemain barunya sudah memberikan kontribusi, plus pemain-pemain mudanya termasuk striker Tammy Abraham terus rajin mencetak gol. dtc