Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah memperkirakan ada sekitar 160.680.000 penduduk Indonesia yang mencari pekerjaan di 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia diprediksi menjadi negara berpendapatan tinggi.
Dari proyeksi tersebut, diperkirakan total penduduk Indonesia mencapai 309 juta jiwa. Di mana sekitar 52% atau 160.680.000 jiwa merupakan kelompok usia produktif.
"Proyeksi demografi 309 juta populasi, 53% produktif dan mereka jelas adalah angkatan kerja, dan mereka butuh pekerjaan dan akan menciptakan pekerjaan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara serap aspirasi implementasi UU Cipta Kerja bidang perpajakan yang digelar secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Dengan kondisi seperti itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah harus mengambil langkah jitu agar masyarakat Indonesia benar-benar menjadi produktif di tahun 2045. Langkah yang diambil adalah melakukan reformasi di bidang pendidikan, dengan menyediakan seluas-luasnya pelatihan agar menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga menjadikan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai modal penciptaan lapangan kerja.
"Ini tujuannya supaya tidak hanya high income country atau size economy jadi terbesar nomor 4 di dunia, tapi mampu menciptakan kesejahteraan yang makin merata," katanya.
Dia mengungkapkan, UU Cipta Kerja menjadi gerbang bagi pemerintah untuk menarik investasi. Salah satu untuk menarik investasi adalah sektor perpajakan.
Melalui beleid ini, pemerintah merombak besar-besaran aturan perpajakan demi menarik investasi. Dengan masuknya investasi, maka penciptaan lapangan kerja semakin mudah terjadi di tanah air.
"Itu pasti membutuhkan infrastruktur yang baik, butuh regulasi yang tidak membebani, birokrasi yang tidak menambah beban," ungkapnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan prospek Indonesia di tahun 2045. Berdasarkan datanya, Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah penduduk mencapai 309 juta jiwa. Rinciannya, 52% merupakan penduduk dengan usia produktif, 75% penduduk tinggal di perkotaan, dan 80% penduduk berpenghasilan menengah.
Dari sisi ekonomi, Sri Mulyani mengatakan, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia, income mencapai US$ 23.199 per kapitanya. Struktur ekonomi yang lebih produktif dengan sektor jasa yang maju.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi di 2045, pertama adalah harus mampu menyediakan infrastruktur yang lebih banyak, serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Tidak sampai di situ, SDM Indonesia juga harus memiliki tingkat adopsi teknologi yang tinggi, serta terdapat perencanaan kewilayahan yang matang. Terakhir, dikatakan Sri Mulyani adalah mengenai ekonomi dan sektor keuangan.dtc