Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akhyar Nasution ingin menggerakkan atau membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19 atau virus corona. Ia menilai salah satu cara menggerakkan perekonomian adalah dengan memperkuat pelaku UMKM.
Politikus Partai Demokrat ini menyadari, UMKM di Kota Medan harus kuat, agar perekonomian warga semakin kokoh. "Kalau UKM kuat, pasti kita ini semakin baik," ujarnya, Minggu (29/11/2020).
Agar keinginan UMKM dapat tersampaikan, Akhyar meminta komunikasi yang intens nantinya setelah amanah itu diberikan kepada dirinya dan Salman Alfarisi. Sebab, hal ini untuk menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan para pelaku usaha.
"Saya minta bantuan komunikasi dengan para UMKM agar harapan dengan yang disiapkan pemerintah itu bisa nyambung. Ke depan ini, kita tidak hanya sekadar pelatihan saja, namun lebih dari itu," terangnya.
Bukan hanya itu, dia juga ingin memaksimalkan peran masjid untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Dia bilang, masjid tidak hanya untuk tempat beribadah saja, namun masjid itu dia bilang The Centre of Excellentces.
"Ini menjadi rencana kita bersama ke depan. Sederhana saja pak. Kalau kita cek, setiap mesjid itu punya saldo 20 juta rupiah. Ada berapa masjid di Medan ini. Itu kan uang sedekah, uang umat. Kalau 5 juta saja, itu sudah sangat membantu UMKM. Namun ini tidak mudah," ucapnya.
Untuk mengarah ke sana, tahap awal nanti Akhyar akan menyediakan ATM beras yang akan ditempatkan di masjid masjid. Sedangkan berasnya adalah jemaah yang ingin bersedekah.
"Untuk mengurusnya, kita bebas tugaskan kepling, kita serahkan ini ke pengurus masjid. Untuk tahap pertama, ide itu yang harus kita kembangkan.
Saya sepakat mengenai koperasi masjid itu, problemnya bukan enggak ada duit, tapi saling enggak percaya di antara kita semua. Nanti ini kita kembangkan. Untuk tahap awal ini ATM beras dulu," jelasnya.