Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) kembali melaksanakan kegiatan temu ramah dengan pelanggan aluminium (Customer Gathering) secara virtual via teleconference zoom. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini, terselenggara sedikit berbeda karena dilaksanakan via daring dengan memperhatikan protokol adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19. Tidak kurang dari 90 perusahaan pelanggan setia PT Inalum yang berasal dari Jakarta, Medan, Surabaya dan sekitarnya ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Direktur Pelaksana PT Inalum, Oggy Achmad Kosasih dalam keterangan resmi yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (3/12/2020), mengungkapkan harapannya terkait produksi aluminium di tengah pandemi. Meski mengalami tantangan yang berat, PT Inalum optimis bisa terus mempertahankan produksi dan mampu menjalankan proyek strategis dengan baik.
“Dengan virtual customer gathering yang bertemakan “Stronger Together” ini, kami berharap kita semua dapat melewati Covid-19 dengan baik, sehingga perekonomian kita dapat bangkit kembali dan mohon doanya agar seluruh proyek strategis PT Inalum dapat berjalan dengan lancar sehingga produksi Aluminium PT Inalum dapat meningkat,” kata Oggy.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Group MIND ID, Orias Petrus Moedak mengatakan, bahwa PT Inalum tidak hanya terus berupaya untuk meningkatkan produksinya. Secara jangka panjang, PT Inalum juga tengah membagun integrasi bisnis dari hulu ke hilir dengan menggabungkan seluruh aktifitas dari penambangan bauksit hingga produksi aluminium. Harapannya, strategi ini dapat memberikan nilai tambah terhadap produk PT Inalum dimasa yang akan datang.
“PT Inalum akan meningkatkan produksinya secara bertahap dari 250 ribu Ton/Tahun menjadi 1 juta Ton/Tahun di 2030. Selain itu, INALUM akan melakukan integrasi dari hulu ke hilir dengan menggabungkan seluruh aktifitas dari penambangan bausite, refinery alumina dan pencetakan aluminium serta akan mendukung potensi pengembangan mobil listrik”, tutur Orias.
Webinar yang dimoderatori oleh Cheryl Tanzil ini, bertujuan untuk memberikan sudut pandang bagi pelanggan setia PT Inalum terkait prospek dan tantangan industri aluminium ke depan. Keempat pembicara Webinar adalah Dr Aviliani SE MSi selaku Pengamat Ekonomi. Rebecca Zhou selaku Senior Analyst CRU. Dr Sri Bimo Pratomo ST MEng selaku Kepala Sub Direktorat Industri Logam Bukan Besi, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian. Serta Drs Hestu Yoga Saksama MBT Ak selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.