Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid - Real Madrid lagi tidak berdaya di seluruh kompetisi awal musim ini. Tertatih-tatih di Liga Spanyol dan Liga Champions, apakah efek ditinggal Cristiano Ronaldo?
Real Madrid lagi kepayahan. Di Liga Spanyol, Los Blancos sementara berada di peringkat keempat dengan 17 poin, beda tujuh poin dari Real Sociedad di puncak.
Malah, Real Madrid sudah tiga kali menelan kekalahan. Jumlah kekalahannya sudah menyamai musim lalu, kala mereka juara Laliga.
Di ajang Liga Champions, nasib Real Madrid setali tiga uang. Sementara Los Blancos duduk di peringkat ketiga dengan tujuh poin di bawahnya Borussia Moenchengladbach (8 poin) dan Shakhtar (7 poin), di mana wakil Ukraina itu unggul head-to-head atas Madrid. Madrid cuma berada di atas Inter Milan, yang baru mengoleksi 5 poin.
Di laga pemungkas grup, segalanya masih bisa terjadi. Madrid bisa selamat atau turun kasta ke Liga Europa.
Shakhtar's Manor Solomon celebrates after scoring his side's second goal during the Champions League, Group B, soccer match between Shakhtar Donetsk and Real Madrid at the Olimpiyskiy Stadium in Kyiv, Ukraine, Tuesday, Dec. 1, 2020. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Dilansir dari media Spanyol, Marca, Real Madrid yang lagi nelangsa disangkutpautkan dengan Cristiano Ronaldo. Tak ayal, sejak CR7 pergi memang belum ada lagi sosok gahar di atas lapangan yang rajin bikin gol.
Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo di tahun 2018 ke Juventus. Selama di Juventus, Ronaldo sudah mempersembahkan dua titel Serie A dan terus mencetak gol.
Di musim pertamanya, Ronaldo mencetak 21 gol di Liga Italia kemudian naik jadi 31 gol di musim keduanya. Musim 2020/2021 ini, sudah delapan gol dicetaknya dari lima laga.
Cristiano Ronaldo memang sudah berusia 35 tahun, usia senjakala bagi seorang pesepakbola. Namun Ronaldo, belumlah habis!
Setelah ditinggalkan Cristiano Ronaldo, tugas mencetak gol di Real Madrid bertumpu pada Karim Benzema. Musim 2018/2019 dan 2019/2020, Benzema mampu menyarangkan masing-masing 21 gol.
Tapi kalau Benzema sedang cedera, muncullah 'bencana'. Belum ada lagi mesin gol yang okke punya.
Eden Hazard yang didatangkan dari Chelsea musim lalu lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera. Strikkekr baru Luka Jovic belum bersinar, pun pemain lainnya seperti Vinicus Jr dan Rodrygo juga belum konsisten.
Jumlah perolehan gol Real Madrid juga tipis-tipis. Musim lalu kala juara Laliga, mereka cuma bisa menyarangkan 70 gol dari 38 laga. Suatu gol yang cukup sedikit.
Apalagi di bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid juga tidak mendatangkan striker baru. Nama Kylian Mbappe sempat mencuat, tapi cuma berujung jadi rumor semata.
Buruknya performa Real Madrid juga berimbas ke isu pemecatan pelatih Zinedine Zidane. Real Madrid sungguh sedang dalam posisi yang tidak aman dan tidak nyaman, di musim yang baru mulai ini.
Sekadar catatan, Cristiano Ronaldo membela Real Madrid dari tahun 2009 sampai 2018. Dirinya mampu mencetak 450 gol dari 438 laga di seluruh kompetisi. dtc