Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. 5 hari jelang pemungutan suara, Kota Medan dikepung banjir. Dari 21 kecamatan, 7 diantaranya kebanjiran. Anggota KPU Medan, M Rinaldi Khair, memastikan logistik untuk pemungutan suara 9 Desember 2020 terganggu. Seluruhnya masih tersimpan dengan baik di eks Bandara Polonia. Lokasi penyimpanan logistik itu berada di area bebas banjir.
“Semua masih kondusif, Sejauh ini logistik masih kondusif dan safety di gudang bekas bandara polonia. Karena memang belum didistribusikan. Rencana distribusi tanggal 6 Desember ini ke kantor kelurahan,” ujarnya, Jumat (4/12/2020) malam.
Rinaldi mengatakan bahwa pihak KPU Medan masih melakukan tabulasi potensi rawan akibat banjir yang menggenangi sejumlah kecamatan di Medan. “Malam ini kita tabulasi potensi rawan banjir,” terangnya.
Lulusan FISIP USU itu juga menambahkan bahwa dari hasil monitoring di lapangan, tidak ada tahapan Pilkada yang terganggu akibat banjir yang terjadi di Medan. Namun nantinya apabila ada potensi gangguan, pihak KPU akan melakukan pergeseran Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari kawasan yang terdampak banjir ke lokasi yang sebih baik.