Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menerima penghargaan Golden Award Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Pria yang akrab disapa Ijeck ini diberikan penghargaan karena dianggap sebagai tokoh penggerak olahraga di Indonesia khususnya Provinsi Sumut.
Selain itu ada juga penerima penghargaan lainnya yakni pelatih terbaik Dirja Wiharja (angkat besi), pelatih harapan Rosida (atletik), pelatih favorit Suryadi (Dayung), pembina harapan Letjend Joni Supriyanto, Gubernur Peduli Olahraga M. Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel) dan Bupati peduli olahraga Muhammad Yasin Payapo (Bupati Seram Bagian Barat).
Ijeck mengucapkan apresiasinya kepada SIWO PWI yang atas penghargaan yang diterimanya. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Atal, Ketua PWI dan pengurus SIWO PWI atas amanah dan kepercayaannya memilih saya sebagai penggerak olahraga," ucapnya.
Dia mengungkapkan olahraga merupakan pemersatu bangsa, dengan olahraga semua perbedaan tersingkirkan dan mengutamakan jiwa sportifitas dan persaingan yang sehat.
"Salah satu cara menjadikan negara yang maju dan besar adalah dengan cara membesarkan olahraga. Banyak negara yang besar karena olahraganya. Diharapkan apresiasi ini dapat memotivasi seluruh pihak dan tidak hanya mengukir prestasi olahraga ditingkat Nasional namun juga Internasional," katanya.
Apalagi diakuinya, orang yang sehat adalah orang yang selalu berolahraga. Karena memang olahraga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh kita khususnya di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Saya harap pemerintah pusat menambah anggaran di Kemenpora, agar dapat membantu mengembangkan cabor lainnya di daerah," bilang Ijeck.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam video virtualnya mengungkapkan pemerintah mengapresiasi SIWO PWI yang dari tahun ke tahun mengagendakan acara pemberian penghargaan atau golden award terhadap insan olahraga, baik atlet, pelatih, pengurus, pembina, praktisi olahraga dan stakeholder olahraga.
Diakui Menpora, perkembangan olahraga Indonesia tidak terlepas dari peran wartawan karena sebagus apapun pembinaan dan prestasi yang terukir jika tidak karena wartawan informasi itu tidak tersampaikan ke masyarakat.
"Sebagai informasi pemerintah dan Stakeholder tengah mengupayakan hadirnya Grand Design pembinaan olahraga Nasional kita, baik itu bentuknya olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi," jelasnya.
Tanpa Grand Design yang jelas, ia mengakui, tidak akan ada tercipta prestasi olahraga yang tumbuh dan berkembang maksimal untuk membanggakan bangsa ini.
"Saya harap Kemenpora, KONI, KOI dan lainnya bersama memikirkan satu Design yang baku dan bisa menjadi panduan pembinaan olahraga. Kita harus terus memperbaiki kualitas yang ada sehingga mampu bersaing di internasional dan oalahraga kita diakui dunia," pungkasnya.