Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini kembali melanjutkan penguatan. IHSG dibuka menguat 0,5% di level 6.421,86. Namun memasuki perdagangan sesi I, IHSG langsung memerah dan kini sudah jeblok 0,70% di level 6.345,85. Sementara mata uang rupiah terpantau stabil dengan kecenderungan mengalami pelemahan di level 14.070/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, dari pasar saham, investor besar yang disurvei menyatakan bahwa tercipta gelembung atau bubble. "Karenanya saya tekankan sekali lagi ada baiknya berhati-hati. Kinerja indeks saham yang menguat belakangan belum sepenuhnya terkonfirmasi dengan kinerja sektor ril yang mengalami pemulihan," katanya, Selasa (19/1/2021).
Gunawan mengatakan, indeks saham benar-benar dalam posisi yang gampang turun. Tidak membutuhkan isu yang besar untuk membuat gelembung tersebut pecah. Dan pekan ini ada banyak sentimen yang bisa saja memicu gelembung tersebut pecah nantinya. Dan ini yang pelu diwaspadai. Hal tersebut sudah terlihat dari sejumlah saham yang sebelumnya naik secara meyakinkan, belakangan turun bahkan ada yang menyentuh harga terendah atau Auto Reject Bawah (ARB).
Disisi lain, rupiah belakangan sulit menguat seiring dengan surplus neraca dagang yang mengecil. Impor juga mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Dan rupiah yang mendapat sejumlah amunisi dari gelontoran dolar AS dari stimulus, ternyata tidak lantas membuat rupiah menguat terlalu jauh.