Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada April mendatang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan turun ke Kepulauan Nias, menyambangi Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. Kepulauan Nias menjadi target lembaga anti rasuah ini.
Hal itu disampaikan Wakil ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, didampingi Direktur Korupsi Wilayah I Sumut, Didik Widjanarko dan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi usai semiloka pencegahan korupsi di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu sore (3/2/2021)
"Target utama KPK ke Nias, yakni peningkatan MCP (monitoring and centre for prevention) yang masih rendah dan beberapa masalah yang dikeluhkan masyarakat, yaitu yang berkaitan dengan tindak pidana. Kami akan cek di sana. Kami akan koordinasikan dengan pihak yang ada di sana, baik itu Polri maupun jaksa sejauh mana penanganannya," ujar Lily.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Sumut asal Kepulauan Nias menyebut di daerah itu rawan korupsi. KPK diminta untuk turun langsung k esana.
"KPK jangan tebang pilih. Apakah karena Kepulauan Nias terpencil jadi tidak masuk target. Padahal dalam beberapa kali kunjungan banyak sejumlah masalah yang menjadi ranah KPK di sana," kata Thomas Dachi dari Fraksi Gerindra.