Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tak ambil pusing meskipun kepemimpinannya yang telah memasuki setengah periode, dikritik keras Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut. Mantan Pangkostrad ini bahkan sama sekali tak kepanasan. Kalau memang kepemimpinannya dinilai jauh dari harapan, ia meminta agar diajari bagaimana caranya untuk mendekatkan.
"Tolong sampaikan yang mengatakan itu, kalau jauh tolong dekatkan. Ajarin kami untuk bisa mendekatkan," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, menjawab wartawan usai melantik Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan defenitif sisa masa jabatan 2016-2021, Kamis (11/02/2021).
Didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Edy Rahmayadi yang kembali ditanya wartawan apa langkah ke depan merespon penilaian PDIP itu?, Gubernur Edy melontarkan hal yang sama.
"Tolong ajarin caranya mendekatkan gmana kalau itu dipandang jauh, ya, oke!," ujar Edy Rahmayadi lagi sambil bergegas keluar dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, tempat pelantikan Akhyar.
BACA JUGA: Sudah Setengah Periode, PDIP: Kinerja Edy Rahmayadi Jauh dari Harapan
Sebelumnya Fraksi PDIP DPRD Sumut menilai hasil dari duet kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rahjekshah, masih jauh dari harapan masyarakat.
Penilaian itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut, Ustaz Syahrul Effendi Siregar lewat siaran persnya, Selasa (09/02/2021), yang diukur berdasarkan pencapaian 5 program prioritas yang telah dirumuskan Edy Rahmayadi sebelumnya.
Kelima program prioritas tersebut adalah pengurangan pengangguran dengan memprioritaskan ketatatenagakerjaan, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur yang cukup untuk mendukung kenyamanan masyarakat.
BACA JUGA: PDIP: Edy Rahmayadi Menjabat Gubernur Pengangguran di Sumut Meledak
Selain itu penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir dan peningkatan daya saing masyarakat dengan memprioritaskan kembali ke sektor agraris. Karenanya Oleh Fraksi PDIP, masyarakat belum merasakan hasil kepemimpinan itu.
Bahkan selama setengah periode kepemimpinan di Pemprov Sumut itu, Fraksi PDIP menilai justru semakin bertambah banyak pengangguran bertambah banyak. Bahkan dikhawatirkan jumlah pengangguran semakin meningkat di tahun 2021.