Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara (Sumut) menyambut baik wacana berkoalisi dengan PDIP mengusung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada Pilgubsu 2024.
"Prinsipnya, kita (PKS) terbuka untuk bergabung (koalisi) dengan partai manapun termasuk dengan PDIP di Pilgubsu 2024 ini," kata Ketua DPW PKS Sumut, Ustaz Usman Jakfar kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (27/03/2024).
Menurut Caleg DPRD Sumut terpilih dari Dapil Sumut 2 itu, PKS merupakan partai yang siap untuk diajak jalan bareng bilamana partai itu mempunyai visi misi yang sama untuk membangun Sumut lebih baik lagi.
BACA JUGA: PSI Masih Komit Dukung Ijeck Maju Pilgubsu 2024
"Selagi masih punya visi misi yang sama untuk menjadikan Sumut ini lebih baik lagi, serta mampu mewujudkan pemerataan dan keadilan kepada semua masyarakat di Sumut, PKS siap diajak koalisi oleh partai mana pun, termasuk PDIP," ujarnya.
Sebelumnya, pengurus PDIP Sumut, Sutrisno Panggaribuan melempar wacana koalisi PDIP-PKS di Pilgubsu 2024. Menurut mantan anggota DPRD Sumut itu, jika PDIP-PKS berkoalisi maka akan menjadi kekuatan dahsyat di Pilgubsu 2024.
BACA JUGA: PKB Sumut Buka Kemungkinan Usung Kembali Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024
Kata Sutrisno Panggaribuan, koalisi PDIP-PKS dengan memasang duet antara Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Bupati Samosir 2015-2020 yang kini lolos ke DPR RI, dengan Ustaz Salman Alfarisi, Wakil Ketua DPRD Sumut dan juga Caleg DPRD Sumut terpilih 2024, menjadi pasangan yang cukup ideal.
"Pasangan ini diberi akronim (RaSa). Kerja sama politik PDIP dan PKS akan mendorong terciptanya tatanan politik baru, akan terjadi pertarungan politik parpol yang idiologis versus parpol pragmatis, oportunis," ungkapnya.
BACA JUGA: Pilgub Sumut 2024, PKS Kerap Komunikasi dengan Edy Rahmayadi
3 Nama Disiapkan
Menanggapi itu, Usman Jakfar pun menyebutkan bahwa soal nama yang bakal diusung pastinya akan melewati mekanisme partai termasuk PKS.
Dia menyebut, bahwa PKS Sumut telah mempersiapkan 3 nama kader yang bakal diusulkan ke DPP PKS di Jakarta untuk kemudian dijadikan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
ACA JUGA: Wacana Koalisi PDIP-PKS Muncul di Pilgub Sumut 2024, Bisa Jadi Kekuatan Dahsyat
Sebelum diajukan ke DPP PKS, ketiga nama kader yang berpeluang untuk dimajukan pada Pilgubsu 2024 terlebih dahulu akan disurvey elektoral untuk menentukan mana dari ketiga nama tersebut yang elektabilitasnya paling diminati masyarakat Sumut.
"Adapun ketiga nama itu yakni, satu merupakan tokoh nasional yakni Anggota DPR-RI Tifatul Sembiring dan 2 lagi tokoh lokal yakni Ustadz Hidayatullah serta Ketua MPW PKS Sumut, Ustadz Salman Alfarisi,"sebutnya.
Dan ketiga tokoh dan kader PKS itu akan 'dijual' ke masyarakat untuk menentukan satu dari ketiga nama tersebut yang mendapat respon terbanyak dari masyarakat.
"Dari hasil elektabilitas itu, salah satu penilaian penting untuk kemudian diajukan ke DPP PKS,"tandasnya.
Diketahui, berkaca dari hasil Pemilu 2024, jika duet PDIP-PKS terwujud maka kekuatan kedua partai itu akan didukung 31 kursi di parlemen DPRD Sumut.
Saat ini, PDIP dengan perolehan 21 kursi di DPRD Sumut, bisa mengusung sendiri pasangan calon (paslon) di Pilgub Sumut 2024. Sementara PKS meraih 10 kursi.
Jika kekuatan keduanya melebur, yakni 31 kursi, kata Sutrisno beberapa hari ini lalu , maka duet PDIP-PKS bakal menjadi kekuatan yang dahsyat. Siapapun nantinya akan berpikir keras untuk menghadapi jagoan PDIP dan PKS.