Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Satika Simamora, mengusung konsep 'Politik Kebenaran Dalam Kasih' pada setiap kampanye tatap muka dengan warga.
Satika Simamora bertarung mendapatkan kursi DPRD Sumut pada Pemilu 2024 dari Dapil IX, meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Seperti pada kampanye di beberapa desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis (18/01/2024), ia mencoba menterjemahkan konsep politik yang diusungnya di hadapan ratusan warga yang sudah menunggu kehadirannya.
Menurut Satika, kebiasaan-kebiasaan berpolitik positif pada akhirnya akan berujung pada suatu karakter politik yang terbuka serta mau berubah ke arah yang lebih baik dan maju.
Namun, satu hal yang harus disadari adalah bahwa semua itu tidak akan berjalan dan tercapai dengan sendirinya. Sangat diperlukan proses yang terus-menerus untuk membuka kesadaran bersama dalam pengelolaan politik.
Ketika hadir di Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Satika mengungkapkan kedatangannya untuk menjemput aspirasi warga 'negeri kepingan surga' itu.
Dalam orasinya, Satika selalu banyak berinteraksi dengan warga terkait permasalahan terkini dihadapi oleh mereka. Sesekali, orasinya diselingi dengan menyanyikan lagu-lagu yang menyejukkan hati.
"Intinya, ibu hadir di sini dengan kasih, demi kebaikan, dengan orang orang baik juga," ucap sosok perempuan yang dikenal peduli dengan lansia, anak-anak dan terutama pengidap disabilitas itu.
Satika menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan PDI Perjuangan dengan mengusung konsep berpolitik dengan tiga prinsip yakni, dalam nama Tuhan, kepartaian dan masyarakat.
"Politik jahat, bisa menjadikan orang baik jadi jahat. Sebaliknya orang baik dan benar akan membawa politik kesejukan, kedamaian, yang pasti ke jalan yang benar, membawa masyarakatnya dalan kesejahteraan," ucap Satika.
Sebelumnya, Ketua Center Pemenangan Satika, Gus Ishak Sidabutar mengatakan bahwa kehadiran Satika Simamora sangat dinantikan oleh masyarakat.
Hal itu kata Gus Ishak, terbukti dengan kesabaran warga menunggu kehadiran Satika, meskipun kedatangan Satika dan rombongan ada sedikit keterlambatan.
"Tetapi Bu, mereka sabar menunggu kehadiran ibu, karena mereka tahu ibu orang peduli dengan lansia, anak-anak dan juga pengidap disabilitas," ungkap Gus Ishak.
Demikian juga saat Satika dan rombongan tiba di Desa Pardomuan. Salah seorang warga, Beston Sinaga, mengucapkan rasa syukurnya atas kehadiran Satika.
"Terima kasih ibu Satika telah peduli akan daerah kami Kabupaten Samosir ini. Saya sendiri sudah melihat ketulusan ibu untuk membantu warga Samosir ini. Sebelumnya saya belum mengenal ibu secara dekat, teapi begitu tadi saya melihat rangkaian acara ini, saya yakin bahwa ibu adalah orang baik, orang yang bisa dipercaya membawa asa warga Samosir dengan mewujudkannya kelak," ucapnya.