Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tiga kemenangan beruntun sukses dirangkai Real Madrid di LaLiga Spanyol saat ini. Pertanda badai sudah berlalu dari skuad Zinedine Zidane?
Perjalanan El Real musim ini memperlihatkan indikasi inkonsistensi. Di bulan November, Real Madrid sempat menjalani tiga laga tanpa kemenangan (dua kali kalah dan sekali seri) di LaLiga. Memang, setelah itu ada lima kemenangan berhasil dirangkai di ajang yang sama pada bulan Desember. Tapi inkonsistensi dan hasil-hasil negatif masih tetap menghantui.
Usai berimbang lawan Osasuna di LaLiga pada bulan Januari, Real Madrid secara berurutan disingkirkan Athletic Bilbao di semifinal Piala Super Spanyol dan dikandaskan Alcoyano di babak 32 besar Copa del Rey.
Sempat bangkit dengan kemenangan atas Alaves di LaLiga, Real Madrid kemudian malah kembali menelan kekalahan di laga berikutnya saat tunduk 1-2 saat menjamu Levante.
Buat klub raksasa seperti Real Madrid, yang tentu juga memiliki ekspektasi tinggi, hasil-hasil tak konsisten macam itu tak ayal bikin beragam spekulasi bermunculan. Apalagi situasi tipisnya stok pemain akibat cedera juga ikut jadi kendala. Tapi kini setidaknya Zinedine Zidane bisa lebih lega karena tiga laga terakhir dimenangi.
Di bulan Februari ini, El Real berhasil menyikat Huesca, Getafe, dan Valencia. Di masing-masing laga tersebut Karim Benzema cs senantiasa mencetak dua gol. Bahkan cuma lawan Huesca saja Los Blancos kebobolan -- dengan dua laga berikutnya clean sheet.
"Kami sedang melewati periode bagus belakangan ini, yang memang jadi target kami, dan secara pribadi saya puas karena bisa terus dapat kesempatan main. Kami bikin clean sheet seperti laga sebelumnya, bisa bikin sejumlah peluang, dan tajam di depan. Laju ini sudah bikin kami percaya diri menatap ke depan dan kini kami harus terus melakukannya," ucap Nacho di situs resmi klub, usai Real Madrid mengalahkan Valencia.
Rentetan tiga kemenangan beruntun di LaLiga itu paling tidak juga membuat Real Madrid tak semakin jauh ditinggal Atletico Madrid, pemuncak klasemen Liga Spanyol untuk sementara. Saat ini Madrid di posisi kedua dengan 49 poin dari 23 laga, sedangkan Atletico punya 54 poin dari 21 pertandingan.
Entah apakah badai memang benar-benar sudah berlalu dari skuad Real Madrid. Tapi untuk saat ini telah ada rasa percaya diri dan harapan di skuad Zinedine Zidane, untuk menyongsong situasi yang lebih baik lagi.
"Jika pun kami bisa memenangi setiap laga, kami tahu itu belum cukup. Tujuan kami adalah berkonsentrasi ke apa yang kami lakukan, karena kami tak bisa melakukan lebih dari itu. Jika kami ingin terus menjaga peluang finis di posisi teratas, kami tidak boleh terpeleset," ujar Toni Kroos, yang menyumbang satu gol ke gawang Valencia. dtc