Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rencana Wali Kali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan kawasan heritage atau Kesawan menjadi pusat atau centra UMKM melanggar aturan. Pasalnya, ada Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 9/2009 tentang Larangan Mendirikan Bangunan di Atas Seluruh Drainase, Bahu Jalan, Trotoar. Sementara pada konsep yang digadang oleh Bobby itu, pedagang nantinya ditempatkan di trotoar atau pedestrian.
"Jangan sampai buat kebijakan melanggar aturan," ujar Anggota Komisi III DPRD Medan, Irwansyah, Rabu (24/3/2021).
Maka dari itu, dia mendorong agar dibuat aturan baru baik berupa peraturan daerah atau peraturan wali kota. "Kalau kita mau bicara tertib sesuai dengan beraturan berlaku kita buat dulu lah perdanya, kita melihat kawasan heritage hidup, pusat centra bisnis UMKM hidup," terangnya.
Dia tidak ingin kebijakan yang ada nantinya melanggar aturan. Namun, sebelum mencabut aturan tersebut harus ada kajian yang jelas. "Katakanlah harapan UMKM kita tampung aspirasinya, tentu juga harus dipandang berbagai aspek, aturan itu sendiri gak mungkin ditabrak itu, begitu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kawasan kota Tua Medan yang ada di wilayah Kesawan dan sekitarnya akan disulap menjadi pusat UMKM. Selain itu kota tua juga akan dikembangkan menjadi destinasi wisata.
“Kemaren sore saya sudah lihat langsung terkhusus di Kesawan kalau bisa ini kita percepat mudah-mudahan tahun ini bisa kita lakukan karena sudah ada semua. DED (Detail Engineering Design) nya sudah ada itu. Taman Ahmad Yani sama Pajak Ikan Lama,” ujar Bobby Nasution.
Menantu Presiden Jokowi itu juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan konsep tersebut. “Saya sendiri sebagai Pmerintah Kota (Pemko) Medan gak bakal bisa kalau masyarakat sendiri tidak ikut bergerak makanya perlu kerjasama dan kolaborasi,” ungkapnya.
Kota tua juga akan dijadikan tempat wisata yang bisa menunjang perekonimian masyarakat ditengah pandemi covid-19. “Ekonomi ini terkhususnya untuk UMKM. Nanti akan kita peruntukkan untuk teman-teman UMKM,” jelasnya.