Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Badung. Upaya pemanfaatan 'Tol Langit' Palapa Ring terus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengajak pelaku UMKM yang selama ini bekerja di ruang fisik menjadi pemain digital.
"Pemanfaatannya baik untuk sisi produksi dan sisi distribusi, termasuk masuk ke dalam platform marketplace. Itulah nanti yang akan meningkatkan utilisasi backbone," kata Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat ngobrol santai bersama awak media di Intercontinental Jimbaran, Bali, Jumat (26/3/2021).
Saat ini, kata Johnny, utilisasi Palapa Ring di wilayah barat Indonesia sekitar 50 persen dari kapasitas terpasang. Sementara untuk wilayah tengah dan timur, utilisasi Palapa Ring baru mencapai sekitar 20 persen.
"Sehingga untuk meningkatkan itu dibutuhkan juga pemanfaatan terhadap kapasitas terpasang. Pemanfaatan terhadap kapasitas terpasang ditentukan oleh dua hal, hal yang pertama jaringannya tumbuh dengan baik. Yang kedua pemanfaatan oleh konsumen masyarakat. Industri atau penggunanya kita harus tingkatkan juga," kata Menkominfo.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) Anang Latief mengatakan utilisasi sebagai proses yang terus berjalan dan bertumbuh. Dari jaringan fiber optic Palapa Ring yang sudah terbangun saat ini, kapastitas tergantung dari last mile yang sedang dibangun.
Hingga saat ini, kata dia, baru digunakan apa yang dibangun oleh operator yang terhubung dengan jaringan Palapa Ring.
"Kalau kita bicara kapasitas jumlahnya, saat ini sudah menggunakan sebanyak 112 Gbps dari total 370 Gbps. Lalu tengah menggunakan 122 Gbps dan timur walau paling terakhir jaringan ini siap tapi meloncat tinggi hingga menggunakan 139 Gbps. Nah secara total kira-kira 373 Gbps," jelasnya.
"Nah ini akan terus bertumbuh seiring berbarengan dengan penyelesaian 12.548 wilayah yang digarap Bakti bersama dengan operator selular. Di mana Bakti mendapatkan mandat 9.113 wilayah," sambung Anang.
Dari 9.113 wilayah tersebut nantinya akan dibangun sebanyak 4.200 BTS pada 2021. Pembangunan BTS tahun ini akan banyak dilakukan di daerah 3T. Ke depan seiring dengan waktu BTS tersebut akan terus bertambah.
"Nah inilah sebuah proses yang tentunya akan kami optimalkan sesuai arahan Bapak Presiden di Istana beberapa waktu lalu dengan tetap memaksimalkan apa-apa yang sudah kami bangun," jelas Anang.(dtn)