Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koordinator aksi mogok makan di depan Hotel JW Marriot, Irham Sadani terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika sekitar pukul 15.03 WIB. Ia dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi fisiknya yang melemah setelah melakukan aksi mogok makan. Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar. Meski temannya dilarikan ke rumah sakit, mahasiswa lainnya tetap melanjutkan aksi mogok makan.
“Kita tegaskan, kami tidak mundur dari perjuangan ini. Kami ingin keadilan ditegakkan, Oknum rektor harus diberikan sanksi atas tindakannya yang tidak terpuji,” kata salah seorang peserta mogok makan, Pratama, Selasa (30/3/2021).
Meski sempat dipaksa membubarkan diri oleh petugas keamanan hotel dan Satpol PP, mahasiswa tetap bertahan. “Kami makin solid, meski Satpol PP membubarkan kami," terangnya.
BACA JUGA: Satpol PP Bubarkan Mahasiswa UINSU yang Aksi Mogok Makan di Depan Hotel JW Marriot
Mahasiswa mogok makan, kata Pratama, mendesak rektor agar bertanggungjawab atas peristiwa jatuhnya korban rekan mereka, hingga dilarikan ke rumah sakit. “Ini sebagai bentuk solidaritas pimpinan UINSU saja. Jika tidak, pimpinan UINSU kami nilai tidak memiliki kepekaan atas peristiwa ini,” katanya.
Seperti diketahui setidaknya ada 6 mahasiswa UINSU yang melakukan aksi mogok makan karena kasus dugaan pelagiat yang dilakukan oleh Rektor UINSU Syahrin Harahap.