Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satpol PP Kota Medan membubarkan paksa sejumlah mahasiswa UINSU yang melakukan aksi mogok makan di depan Hotel JW Marriot, Senin (29/3/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Setidaknya ada 10 petugas Satpol PP bersama kepala lingkungan setempat, Rongga Barus yang memaksa mahasiswa membubarkan diri. Namun, mahasiswa tersebut menolak hingga sempat terjadi adu mulut antara kedua belah pihak.
Mogok makan merupakan bentuk protes mahasiswa atas dugaan plagiat yang dilakukan Rektor UINSU Prof Syahrin Harahap. Koordinator aksi mogok makan Irham Sadani mengingatkan Rektor UINSU untuk tidak terlibat membubarkan aksi mahasiswa. “Ini hak mahasiswa untuk aksi, kebebasan demokrasi jangan dipasung,” kata Irham.
BACA JUGA: 6 Mahasiswa UINSU Mogok Makan Tuntut Menteri Agama Usut Dugaan Plagiat Rektor
Mereka juga mendesak Menag RI turun tangan segera membentuk tim independen dugaan plagiasi tersebut. “Jika ditemukan fakta plagiasi kami mendesak Menag, segera mencopot jabatan struktural oknum Rektor UINSU. Karena ini, nyata-nyata mencederai moral akademik di kampus,” kata Irham.