Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bogor. Danrem 061/SuryaKencana Bogor Brigjen Achmad Fauzi mengatakan pengamanan Istana Bogor dipertebal usai terjadinya penyerangan di Mabes Polri.
"Perlu kami sampaikan dalam rangka antisipasi dan pengamanan VVIP termasuk antisipasi terorisme ataupun gangguan keamanan lain, termasuk pengaman gereja, kami juga sudah antisipasi. Pengamanan instalasi Istana Bogor juga kita pertebal, tambah beberapa pos," tutur Achmad Fauzi usai pengecekan keamanan di Gereja Zebouth Kota Bogor, Kamis (1/4/2021).
Jendral bintang satu ini menegaskan pengamanan akan dilakukan dengan patroli jalan kaki dan patroli bermotor. "Kita juga lakukan patroli jalan kaki, kita juga laksanakan patroli bermotor dalam rangka kita harus memastikan objek yang kita amankan, aman," katanya.
Untuk pengaman gereja, kata Achmad Fauzi, ada 300 personel yang dikerahkan khusus untuk pengamanan gereja di Kota Bogor. "Termasuk juga dalam kaitan pengamanan gereja, dari Kodim itu ada 300 orang dilibatkan. Kita juga laksanakan pengamanan statis, kemudian pengamanan gereja-gereja, termasuk menggunakan patroli baik bermotor maupun roda empat," ucap Achmad.
"Intinya pengamanan itu adalah protection, pencegahan, apabila perlu ya kita bisa mengambil langkah yang terberat dalam rangka pengamanan," dia menambahkan.
Penebalan keamanan juga diberlakukan di lima wilayah lain yang berada di bawah komando Korem 061/Surya Kencana, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Saya juga sudah perintahkan para Dandim, para Danyon, untuk memperkuat dalam rangka pengamanan ini. Kita harus antisipasi semuanya, apakah terorisme, gangguan kriminal ataupun gangguan keamanan yang lain. Kita juga terus koordinasi dan bekerja bersama-sama dengan semua elemen, baik TNI-Polri maupun Forkopimda dalam rangka pengamanan," tutur Achmad.(dtc)