Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin bersama Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto melakukan kunjungan untuk mengecek lokasi karantina bagi Warga Negera Indonesia (WNI) yang ada di Kota Medan, Minggu (9/4/2021).
Dalam peninjauan itu, keduanya menyambangi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Jalan Bunga Raya, Medan Sunggal, yang gedungnya sementara waktu dijadikan sebagai lokasi karantina bagi WNI.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh petugas karantina. Dalam pertemuan itu, Hasanuddin berharap kepada petugas karantina untuk benar-benar menjalankan tugasnya mengawasi para WNI yang datang dari luar negeri menjalani isolasi Covid-19.
"Pastikan semuanya berjalan sesuai aturan isolasi. Jangan sampai para WNI yang saat ini menjalani isolasi merasa kekurangan perhatikan kebutuhannya selama berada di karantina," ucapnya.
Usai dari LPMP, keduanya melanjutkan peninjauan dengan menyambangi lokasi karantina di Dikmas Paud Sumut, Jalan Kenanga Raya, Medan Selayang. Di sana, Pangdam meminta agar para petugas karantina memperketat prokol kesehatan kepada seluruh WNI yang tengah menjalani isolasi.
"Laporkan bila ada WNI yang sakit ketika menjalani isolasi," tegasnya.
Setelah memastikan lokasi karantina di Dikmas Paud Sumut berjalan sesuai prosedur, keduanya beserta rombongan lalu bergerak ke Raz Hotel di Jalan Dr Mansyur. Diketahui, hotel itu juga dijadikan sebagai tempat penampungan isolasi bagi WNI.
Dalam keterangannya Hasanuddin mengatakan, selama dua hari ini telah meninjau lokasi karantina di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan. "Saya bersama Wakapolda Sumut ingin melihat langsung kesiapan petugas karantina bagi Warga Negara Asing (WNA) di Deliserdang dan warga negera Indonesia (WNI) di Kota Medan," katanya.
Dalam peninjauan itu, Hasanuddin mengungkapkan proses kerantina mulai dari kedatangan di Bandara Kualanamu hingga dibawa ke tempat isolasi semuanya berjalan baik. Walaupun begitu, tambah dia, Tim Satgas Covid-19 tetap selalu melakukan evaluasi-evaluasi dalam peningkatan pengawasan.
"Saat ini ada 3.592 orang WNI dan WNA yang menjalani karantina isolasi Covid-19. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi sehat," pungkasnya.