Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Gelandang Leicester City, Daniel Amartey, kedapatan melempar vandel Chelsea saat merayakan juara Piala FA di ruang ganti. Aksinya itu mendapat kecaman.
Leicester memenangkan titel Piala FA 2020/2021 usai menaklukkan Chelsea 1-0 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Gol tunggal The Foxes dicetak Youri Tielemans.
Perayaan juara pun langsung dilakukan Leicester selepas pertandingan. Jamie Vardy dkk menangkat Piala FA di lapangan bersama manajer Brendan Rodgers, serta pemilik klub Aiyawatt 'Top' Srivaddhanaprabha.
Pesta kemenangan Leicester City berlanjut hingga ke ruang ganti pemain di Stadion Wembley. Para penggawa The Foxes asyik berfoto dan berjoget merayakan Piala FA perdana mereka sepanjang sejarah klub.
Aksi nyeleneh justru dilakukan Daniel Amartey. Pemain bernomor punggung 18 itu melakukan tindakan tak terpuji yang merendahkan Chelsea dalam tayangan Instagram Live bek Leicester, Wesley Fofana.
Amartey memamerkan vandel yang didapatkan Leicester dari Chelsea ke depan kamera. Pemain Ghana itu lalu melemparkan benda tersebut ke belakang kepalanya hingga terjatuh ke lantai.
Aksinya itu sontak mendapat kritikan pedas dari penggemar Chelsea di media sosial. Dia dianggap tak menghormati The Blues, serta menunjukkan sikap tak berkelas dengan melempar vandel klub lawan.
Vandel biasanya ditukar kedua tim sebelum kick-off pertandingan. Benda semacam bendera dengan tepian berumbai itu biasanya disimpan sebagai tanda kenangan atau memorabilia.
Daniel Amartey sejatinya tidak diturunkan manajer Brendan Rodgers dalam final Piala FA kontra Chelsea. Dia harus puas duduk di bangku cadangan, sebelum ikut merayakan pesta juara Leicester City. dtc