Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pedangdut Rita Sugiarto memberikan tanggapan terkait kasus penangkapan anaknya, Raffi Zimah. Sang anak diduga menyalahgunakan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu.
Ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021), Rita Sugiarto memohon maaf atas kegaduhan yang sudah dibuat Raffi Zimah. Rita sambil meminta maaf juga berharap agar kejadian ini menjadi yang terakhir untuknya dan Raffi Zimah.
"Musibah, yang pertama masih suasana lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan ini yang terakhir, nggak terulang kembali. Semoga ini bisa mengambil hikmah yang sudah terjadi," ujar Rita Sugiarto santai.
Saat jumpa pers di Polda Metro Jaya terkait pembekukan, Raffi Zimah mengaku sudah menggunakan narkotika jenis sabu selama kurang lebih 3 tahun.
Kemudian hal itu ditanggapi Rita Sugiarto yang menegaskan pengakuan Raffi tidaklah benar.
"Sebetulnya kalau orang kayak gitu sih, pengakuan anak saya tiga tahun, iyain saja lah, tapi tidak," tutur Rita.
Disebut Rita, ia kerap melakukan tes untuk anaknya terkait narkotika. Rita menegaskan hasil tes Raffi Zimah selalu negatif narkotika.
Namun kali ini Rita Sugiarto merasa kecolongan karena Raffi kedapatan menggunakan narkotika. Ia merasa harus lebih berhati-hati dalam memberikan pengawasan pada anaknya.
"Saya beberapa bulan lalu saya tes dia dengan hasil negatif. Kemudian beberapa bulan lagi, negatif. Jadi benar-benar kecolongan. Kalau dia bilang sudah lama, bagus lah jujur," ungkap Rita.
"Faktanya dia sempat negatif. Saya kecolongan dan harus lebih berhati-hati saya sebagai orangtua," lanjutnya.
Mengenai pengawasan anak, Rita mengaku hanya sendiri dan juga merangkap sebagai ayah untuk Raffi Zimah. Ia selalu merasa cemas dengan pergaulan Raffi.
Meski begitu Rita mengaku tak pernah melepas komunikasi dengan Raffi Zimah.
"Sebetulnya sebagai orangtua, ibu, pasti anak-anak umur segini, setidak-tidaknya saya waspada. Setidaknya ada rasa cemas," tutur Rita.
"Saya single parent, jadi bapak juga, saya kalau kemana-mana tidak terlepas komunikasi," tutupnya. dtc