Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir menandatanganani berita acara uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang berlangsung di aula kantor Bupati Samosir, Jumat (4/6/2021). Dalam hal ini Kabupaten Samosir ditetapkan sebagai kota kreatif pada subsektor seni pertunjukan.
Koordinator Subdit Pengembangan Sektor Kreatif, Henri Karnoza, menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses penetapan Kabupaten Samosir menjadi kabupaten kreatif telah berlangsung dengan baik.
"Sejak tanggal 30 April hingga 4 Mei 2021 tim penilai PMK3I telah melakukan berbagai tahapan dengan baik, seperti pengisian formulir, sosialisasi, wawancara hingga kesepakatan bersama, tahapan itu tentunya bisa berlangsung dengan baik atas kerja sama semua pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Samosir, pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Samosir yang diwakili tiga subsektor (seni pertunjukan, kriya dan kuliner), yaitu Oliver Simbolon, Charles Malau dan Ratnauli Gultom membacakan 10 komitmen yang akan mereka kerjakan pasca ditetapkannya Kabupaten Samosir menjadi kabupaten kreatif, yaitu pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Samosir, berkolaborasi dengan subsektor ekonomi kreatif lainnya hingga memperkuat proses konservasi ekonomi kreatif subsektor kriya dan kuliner serta subsektor lainnya dengan cara memperkuat kolaborasi antar komunitas melalui penyelenggaraan kegiatan bersama.
Membangun kerja sama kemitraan dengan pemerintah, membangun kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan pembelajaran khusus muatan lokal di sekolah, pemetaan lokasi-konten-waktu pertunjukan seni budaya dan kuliner sesuai dengan potensi kecamatan dan desa, melakukan pertunjukan rutin sekali seminggu serta event gabungan dengan subsektor lainnya dalam tiga bulansekali, membuat festival ekonomi kreatif Kabupaten Samosir, membuat panggung apresiasi untuk mendorong kreativitas lokal, melibatkan pelaku ekonomi kreatif dalam membangun identitas daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, dr Ria Novida Telaumbanua, menyampaikan dalam mencapai cita-cita bersama, seluruh stakeholders harus memberikan dukungan. Dengan begitu, terjalinlah kerja sama yang baik antara masyarakat, pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bersama. “Ayo libatkan semua pihak, terutama anak-anak muda untuk memberikan sentuhan terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang ada. Sentuhan dari kaum muda itu penting, dengan harapan karya-karya kita bisa go international," kata Ria.