Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka serius dalam insiden penembakan di sebuah rumah di kawasan Englewood, Chicago.
Polisi Chicago mengatakan ada pertengkaran di dalam sebuah rumah sebelum penembakan terjadi. Polisi mengatakan bahwa sebuah pesta tadinya akan diadakan di rumah tersebut.
Seperti diberitakan media lokal, ABC7 Chicago, Rabu (16/6/2021), empat orang dinyatakan tewas di tempat. Pemeriksa Medis Cook County mengidentifikasi Ratanya Rogers dari Chicago (28), sebagai salah satu dari empat korban. Anggota keluarga mengidentifikasi dua korban lainnya sebagai Denice Mathis dan Blake Lee. Kantor pemeriksa medis belum mengkonfirmasi identitas tersebut. Korban keempat belum teridentifikasi.
Keluarga Mathis mengatakan perempuan itu adalah ibu yang penuh kasih dari lima anak.
"Mereka merenggutnya ... mengambil mama mereka dari mereka, itu sangat menyakitkan saya," kata Michelle B., teman Mathis.
Empat korban lainnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan. Keempatnya dilaporkan mengalami luka serius.
Wali Kota Lori Lightfoot menyalahkan senjata ilegal atas penembakan massal tersebut, dan mengatakan kota tersebut membutuhkan bantuan federal untuk membendung arus kekerasan. Lightfoot mengatakan Gedung Putih telah menghubungi untuk menawarkan bantuan.
"Kita harus mengakui ini apa adanya -- sebuah tragedi yang menghancurkan keluarga-keluarga dan menimbulkan trauma hebat," kata Lightfoot.
Lightfoot mengatakan Chicago adalah bagian dari "klub kota-kota yang tidak diinginkan siapa pun: Kota dengan penembakan massal."
"Yang saya khawatirkan adalah fakta bahwa orang-orang kehilangan nyawa pagi ini. Saya prihatin dengan fakta bahwa ada orang yang tewas dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal bagi saya," katanya. "Saya prihatin dengan keluarga yang akan selamanya terluka karena kehilangan orang yang mereka cintai ... Itulah fokus utama saya sebagai wali kota kota ini," tandasnya.
Daerah lokasi penembakan itu telah ditutup, sementara polisi menyelidiki. Sejauh ini, belum ada yang ditangkap terkait penembakan tersebut. Para detektif tengah melakukan penyelidikan.
Ini adalah penembakan massal kedua yang terjadi di Chicago dalam empat hari terakhir. Sebelumnya, seorang ibu dari tiga anak tewas dalam penembakan di Chatham, yang menyebabkan sembilan orang lainnya terluka pada Sabtu (12/6) pagi waktu setempat.(dtc)