Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seleksi direksi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kota Medan yang tengah berlangsung saat ini disebut sarat akan kepentingan dan banyak kecurangan.
"Kami menduga seleksi BUMD sarat kepentingan dan juga diduga berlaku tidak adil dalam melakukan seleksi administrasi. Agar proses seleksi berlangsung profesional, adil dan transparan maka kami minta Wali Kota Medan mengevaluasi, membekukan dan mengganti panitia seleksi calon direksi BUMD Kota Medan," kata Koordinator aksi sekaligus Ketua Umum MPSU, Mulya Koto saat aksi di depan Balai Kota Medan, Kamis (24/6/2021).
Adapun kecurangan yang ditemukan yakni lolosnya nama seorang pendaftar meski syarat yang ditetapkan panitia seleksi tidak mampu dipenuhi.
Mulya juga mengatakan pihaknya meminta diadakannya Rapat Dengar Pendapat terkait banyaknya kejanggalan dalam proses seleksi Direksi BUMD. "Kami juga meminta DPRD Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan pendaftaran Calon Direksi BUMD," tuturnya.
Hal yang juga disoroti MPSU yakni adanya beberapa pendaftar seleksi yang berstatus anggota partai dan Ormas. "Kami menduga Pansel bermain-main dengan aturan karena diduga adanya peserta yang menjadi anggota Partai/Ormas tapi diluluskan," ungkapnya.
Mulya mengatakan, pihaknya akan terus bertahan di depan Balai Kota sampai Wali Kota Bobby Nasution keluar dan mau mendengarkan permintaan mereka. "Kami akan bertahan di sini, sampai Wali Kota keluar dan menemui kami," pungkasnya.