Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Suporter Persija Jakarta The Jakmania terkejut dengan keputusan Marc Klok meninggalkan klub. Klok secara resmi bukan pemain Persija lagi per Rabu (23/6/2021).
Persija Jakarta dan Marc Klok sama-sama mengumumkan berakhirnya kerja sama kedua pihak, kemarin, pukul 19.00 WIB. Hal itu menjadi kabar mengejutkan buat Jakmania di tengah hubungan mesra di antara mereka.
Sebelumnya, tak ada tanda-tanda Klok bakal meninggalkan Persija. Hubungannya dengan Persija Jakarta adem-adem saja. Klok juga rutin berlatih bersama Persija yang sudah mempersiapkan diri menuju Liga 1 2021/2022 sejak awal Juni lalu.
Di luar hal itu, Klok sudah menjadi idola baru The Jakmania. Datang dari PSM Makassar pada awal 2020, ia menjelma menjadi pemain penting Persija.
Gelar pemain terbaik digondol Klok pada gelaran Piala Menpora 2021 saat Persija keluar sebagai juaranya. Pemain berdarah Belanda-Indonesia pun menjadi harapan Jakmania dalam mimpi mereka melihat Persija menggapai prestasi. Tetapi, kabar buruk tiba-tiba muncul.
"Ini ujian berat banget buat persija, ujian dalam banyak hal. Pertama kehilangan pemain kunci. Kedua Persija harus bertarung dengan waktu untuk mencari pemain penggantinya. Kalau mau mendapat pemain yang setara dengan Klok pasti harus ada effort lebih, entah itu biaya dan hal lain," kata Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan kepada detikSport.
"Kalau kehilangan pasti, tetapi balik lagi ini bagaimana nanti racikannya Angelo Alessio (pelatih Persija) buat menghadapi situasinya. Tapi jangan menganggap Persija kehilangan kekuatan, Persija tetap Persija. Sebelum tanpa Klok pun baik-baik saja. Kalau Klok tidak ada itu yang harus dipikirkan manajemen," ujarnya.
Belakangan muncul isu tak sedap bahwa Marc Klok tak puas dengan nilai kontraknya di Persija Jakarta. Ia disebut tak setuju dengan pemotongan nilai gaji oleh Persija di masa pandemi COVID-19.
Kabarnya Persija memotong gaji sebesar 50 persen dengan ketentuan addendum di dalam kontrak pemain. Dari kacamata suporter, keputusan Klok yang pergi karena masalah uang adalah bentuk ketidaksetiaan.
Itu terlihat dari ekspresi kekecewaan yang dilontarkan The Jakmania di media sosial. Ada yang menghargai, tapi lebih banyak yang mencaci.
Sampai-sampai ada gerakan unfollow berjamaah oleh The Jakmania terhadap akun Instagram Klok. Pengikut Klok yang tadinya di kisaran 623 ribu, kini menjadi 596 ribu dan masih berpotensi terus berkurang.
"Begini, hati tak akan pernah bertemu dengan logika. Klok menggunakan logika, The Jakmania dengan hati, termasuk saya menggunakan hati lah. Jadi dua kubu ini akan sulit bertemunya, jelas bertentangan. Dalam situasi seperti sekarang ini The Jakmania pasti kecewa. Tapi Klok pasti punya alasan yang menurut dia benar, dan kami juga punya alasan yang menurut kami benar. Keduanya tidak bisa disalahkan," tutur Diky.
"Soal putus kontrak 4 tahun, mungkin itu ada kesepakatan dengan manajemen lalu mungkin dia mengundurkan diri sepihak. Kepergian Klok sudah direstui berarti sudah ada dialog dan sudah biasa di dunia sepakbola profesional. Yang nggak biasa, ini mendadak dan mepet dengan jadwal liga. Kami sih, 'kenapa baru sekarang'," ucapnya.
Desas-desus Marc Klok mau cabut sebenarnya sudah terdengar beberapa bulan sebelumnya. Saat itu ia disebutkan mau pergi ke luar negeri karena ada klub yang meminatinya. Ada dari Malaysia, Thailand, hingga klub-klub Timur Tengah.
Tetapi, faktanya Klok benar-benar pergi, bukan cuma dipinjamkan. Bukan pula karena diminati klub luar negeri, ternyata permasalahan gaji.
Ada potensi Klok bakal pindah ke klub Indonesia lainnya. Jika itu terjadi, Jakmania siap 'menyambut' Klok, terutama saat jumpa Persija.
"Pasti bentuk kecewa beragam ya, saya pribadi shock banget karena Klok salah satu pemain yang saya suka di Persija. Saya cukup kecewa dengan kedua pihak yang gagal menemui kata sepakat, bukan kecewa dengan Persija atau Klok, karena keduanya pasti punya alasan," ucap Diky.
"Kami jelas kehilangan besar. Kalau Klok pindah ke klub Indonesia lain itu hak dia, good luck saja buat dia. Tapi dia pasti akan mendapat reaksi kekecewaan dari teman-teman The Jakmania pasti. Bukan public enemy juga sih, cuma kami kecewa pasti," ujarnya. dtc