Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Berlin. Korban tewas akibat banjir besar yang menerjang wilayah Eropa, terutama Jerman dan Belgia, bertambah menjadi sedikitnya 93 orang. Kebanyakan korban tewas berasal dari Jerman.
Seperti dilansir AFP, Jumat (16/7/2021), petugas penyelamat masih melakukan pencarian terhadap lebih dari 1,000 orang lainnya yang dilaporkan hilang.
"Saya khawatir kita baru bisa mengetahui dampak seluruhnya dari bencana ini dalam beberapa hari ke depan," ucap Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pernyataan dari Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (15/7) tengah malam. Merkel berada di AS untuk bertemu Presiden Joe Biden.
Media terkemuka Jerman, Bild, menyebut aliran banjir besar itu dijuluki 'banjir kematian' karena menerjang area permukiman tanpa disadari oleh warga dan memicu kehancuran besar.
Otoritas wilayah Rhineland-Palatinate di Jerman menuturkan sedikitnya 50 orang meninggal di wilayah mereka. Total korban jiwa akibat banjir di Jerman sejauh ini mencapai sedikitnya 81 orang.
Di Belgia, negara tetangga Jerman, sedikitnya 12 orang dipastikan tewas akibat terjangan banjir. Lebih dari 21.000 orang di wilayah Wallonia tidak mendapatkan aliran listrik. Luksemburg dan Jerman juga ikut terdampak banjir, dengan ribuan orang dievakuasi dari kota Maastricht.
Namun jumlah korban tewas paling banyak ada di Jerman, dan diperkirakan akan bertambah karena sejumlah besar orang dilaporkan masih hilang di North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate.
Di distrik Ahrweiler, wilayah Rhineland-Palatinate, dilaporkan sekitar 1.300 orang belum diketahui keberadaannya atau masih hilang. Otoritas setempat menuturkan kepada Bild bahwa tingginya jumlah korban disebabkan oleh terputusnya jaringan telepon.
Sejumlah rumah di Ahrweiler dilaporkan ambruk total, sehingga meninggalkan kesan bahwa wilayah itu seperti diterjang tsunami. Jalanan dan rumah-rumah terendam banjir, mobil-mobil terguling dan pepohonan tumbang, bisa terpantau di area manapun yang diterjang banjir.
Sekitar 1.000 tentara dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan dan pembersihan puing-puing di kota-kota dan desa-desa yang terdampak.(dtc)