Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berupaya untuk menekan penyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) agar Kota Medan dapat keluar dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Berbagai bauran strategi dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan, upaya yang dilakukan adalah di antaranya dengan mengurangi mobilitas dan menguatkan 3 T yaitu testing, tracing dan treatment. "Isolasi terpusat dan vaksinasi juga merupakan arahan Presiden Jokowi dan saat ini Pemko Medan terus berupaya melakukannya sampai dengan ruang lingkup yang lebih kecil," ujar Bobby usai menghadiri peresmian Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) Pemerintah Provinsi Sumut di Gedung Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/2021). Peresmian tempat Isoter ini dilakukan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi sampai dengan lingkup yang terkecil yakni lingkungan, kepala lingkungan harus dapat memetakan rumah warga yang sudah mendapat vaksin COVID-19 dan yang belum. "Kepling wajib memetakan rumah-rumah warga, yang hijau sudah divaksin dan yang merah belum di vaksin. Sehingga nantinya akan kelihatan warga yang belum di vaksin. Selain itu vaksinasi massal juga akan kita kurangi," tuturnya.
Bobby Nasution juga menjelaskan angka kasus terpapar COVID-19 sudah menurun. Namun begitu, masyarakat diminta agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) . "Alhamdulillah hari ini kasus COVID-19 di bawah 400. Mudah-mudahan ini akan terus menurun, kita doakan bersama," ujarnya.
Pemko Medan, ujarnya, akan memfokuskan untuk melakukan tracing di 5 kecamatan dengan angka penyebaran COVID yang tinggi. Bobby juga menegaskan bahwa untuk 5 kecamatan itu, jika setelah dilakukan operasi yustisi pelaku usaha masih melanggar, maka akan dilakukan penyekatan jalan di wilayah tersebut.