Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kondisi Jalan TB Simatupang Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, rusak parah. Selain membuat laju kendaraan melambat, jalan rusak kerap membuat para pengendara mengalami kecelakaan.
Kondisi jalan rusak seperti jalan berlubang dan bergelombang, mulai dari depan Swalayan Suzuya ke arah Mapolsek Sunggal, Kantor Camat Medan Sunggal, RSU Bina Kasih hingga ke arah simpang Pajak Sunggal.
Seorang warga di sana, Arif Nasution, mengatakan kerap terjadi kecelakaan. Kebanyakan dialami pengendara sepeda motor. Selain itu, beberapa kendaraan bermotor pernah mogok karena per kandas akibat jalan berlubang.
Menurut Arif, Jalan TB Simatupang beberapa kali diperbaiki. Namun sifatnya tidak permanen atau hanya ditambal saja. Sementara banyak kendaraan bermuatan berat melintas di sana.
"Itu juga sebenarnya yang bikin jalan ini bolak-balik rusak. Harusnya tidak cukup disisip, tetapi harus diaspal secara permanen, jangan tanggung-tanggung perbaikannya," sebut Arif.
Pantauan medanbisnisdaily.com, di jalan itu, cukup ramai kendaraan yang melintas. Dan saat melintasi jalan rusak, laju kendaraan terpaksa melambat. Titik jalan rusak yang paling parah adalah di sekitar RSU Bina Kasih.
"Kek ginilah setiap hari bang, jalan rusak sementara banyak mobil dan kereta (sepeda motor) yang lewat," ujar Susi, salah seorang pedagang kaki lima, seraya berharap segera ada perbaikan.
Secara terpisah, Sam Nahampun dari Divisi Hubungan Antar Lembaga Forum Jasa Konstruksi Sumatera Utara (Forjasi), saat dimintai tanggapannya, menyayangkan terbiarkannya jalan rusak tersebut.
Jalan TB Simatupang Medan menurutnya salah satu akses penting. Keberadaannya sangat vital, mengingat jalan itu adalah ring terluar Kota Medan, yang juga menghubungkan akses kendalam dan ke luar kota, seperti ke Kampung Lalang Sunggal Deli Serdang hingga ke Binjai.
Akses dalam kota seperti menuju ke Polsek Sunggal, PDAM Tirtanadi Sunggal, ke Pajak Melati, dan juga menuju ke Pinang Baris, bahkan ke Kodam I/BB. "Jadi kita sayangkan jalan rusak itu dibiarkan lama tak ditangani, terlebih karena sudah membuat pengendara tidak nyaman," ujar Sam.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede, mengatakan tahun ini direncanakan penanganan jalan rusak untuk ruas Jalan TB Simatupang Medan tersebut.
Namun penanganan yang akan ditampung dalam Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2021 itu, sifatnya tidak permanen atau hanya penutupan jalan berlubang.
"Kalau di 2022 sudah saya masukan. Tadinya untuk dana transisi berupa penutupan lubang, sudah saya usulkan di Perubahan APBD 2021. Kita lihatlah," ujar Bambang.