Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Willian membuat sebuah tweet perpisahan dengan Arsenal. Legenda Chelsea, Didier Drogba, menyambar sambil tertawa.
Arsenal dan Willian resmi berpisah jalan jelang penutupan bursa transfer musim panas ini. Keduanya menyepakati pemutusan kontrak.
Winger asal Brasil itu sejatinya punya sisa kontrak di Emirates Stadium selama dua tahun. Willian tidak mengejar kompensasi dari sisi durasi kerja tersebut dan kini telah menjadi pemain Corinthians.
Setelah memastikan diri berpisah dengan Arsenal, Willian mengunggah sebuah infografis dirinya dengan kostum Meriam London dan disertai tulisan "Terima Kasih".
Drogba kemudian menyambar unggahan Willian itu dengan tulisan "Oh Willyyyyyyyyyyyyyy haaaaaaaannnnnnnnnn Come back home". Mantan pesepakbola asal Pantai Gading itu kemudian melanjutkannya dengan emoji tertawa.
Willian dan Drogba pernah sama-sama memperkuat Chelsea pada musim 2014/2015. Unggahan Drogba itu bisa diartikan berharap Willian kembali ke Chelsea atau menegaskan sudah pulang ke Corinthians selaku klub profesional pertama.
Willian secara keseluruhan tampil 37 kali di semua kompetisi bersama Arsenal. Mantan pemain Shakhtar Donetsk itu mencatatkan satu gol dan tujuh assist.
Willian merupakan salah satu pemain dengan gaji tinggi di Arsenal. Dia dapat bayaran 240 ribu paun (Rp 4,7 miliar) per pekan.
Keputusan tidak menerima kompensasi kontrak sekaligus menjadi senjata Willian untuk membuktikan bahwa dirinya datang ke Arsenal bukan semata karena uang. Sejauh ini, dia dianggap tak tampil baik dan kehadirannya semata karena uang.
"Sayangnya yang di atas lapangan tidak berjalan seperti yang kami rencanakan dan harapkan. Saya menerima banyak kritik khususnya dari beberapa anggota media bahwa saya ke sini karena alasan finansial," ungkap Willian.
"Saya harap tindakan saya hari ini menjelaskan kepada orang-orang itu dan mereka sekarang mengerti kalau persoalannya bukan itu."
"Saya harap ini memberi pelajaran kepada beberapa orang bahwa mereka tidak seharusnya menghakimi dan menciptakan lingkungan buruk agar membuat mereka merasa penting, meski saya terima kalau itu adalah bagian dari permainan," tegasnya. dtc