Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi D dari Fraksi PKS H Hanafi Lc meminta agar dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kota se Provinsi Sumatera Utara penuhi 5 Aspek Siap dan sinkron dengan sekolah di bawah naungan provinsi yakni SMA dan SMK.
"Kunjungan ke Kota Tebing Tinggi untuk melihat sejauh mana penerapan pembelajaran tatap muka di kabupaten/kota lainnya, dan kunjungan ke Kota Tebing Tinggi, terkait prokes levelisasi kota ini," ujar Hanafi saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Rabu (15/9/2021), di rumah dinas wali kota di Jalan Sutomo kota setempat.
Hanafi didampingi tenaga ahli DPRD Sumut H Muheri Abdullah dan anggota DPRD dari Fraksi PKS Tebingtinggi Anda Yasser berharap, dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai di Kota Tebing Tinggi, pemerintah kota tetap berupaya dalam menerapkan 5 aspek SIAP dan sinkron dengan sekolah yang berada dibawah naungan Provinsi (SMA dan SMK).
"Ini jadi inspirasi bagi saya, yang akan saya coba untuk sinkronkan dengan kebijakan provinsi, provinsi juga harus melakukan hal terbaik, bersinergi dengan sekolah yang berada dibawah naungan provinsi (SMA dan SMK), ada sinkron dan regulasi yang jelas," pungkas H Hanafi.
Sementara itu, Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Plt Kepala BPBD Wahid Sitorus dan Plt Kepala Satpol PP YB Hutapea, dalam audiensi yang tetap menerapkan prokes covid-19 mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut dan menyampaikan hal terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tebing Tinggi dan jalan rusak akibat pembangunan jalan tol di kota itu.
"Dalam kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di sekolah-sekolah yang menjadi persyaratan dalam protokol kesehatan adalah dengan 5 aspek SIAP; yakni SIAP sekolah, SIAP guru, SIAP murid, SIAP kurikulum dan SIAP orang tua. Ada ketegasan kalau nanti ada terkena Covid-19, baik guru maupun murid, maka sekolah harus tutup dulu," tegas Wali Kota.
Sedangkan terkait kerusakan jalan di Kota Tebing Tinggi (khususnya jalan provinsi), ini disebabkan pembangunan jalan tol, yang mana disebutkan dalam perjanjian, apabila sudah selesai pembangunan jalan tol, akan diperbaiki (jalan yang rusak). "Kita berharap DPRD provinsi menyampaikan inspirasi kami dan semoga ini bisa dituntaskan," harap Wali Kota.