Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Objek wisata Getek Online (Geol) kini telah resmi beroperasi di perairan Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara.
Wisata dengan menggunakan armada rumah getek yang ditarik motor boat menelusuri arus sungai dikelola Kelompok Sadar wisata Desa Pematang Serai sebagai Desa Wisata Berkelanjutan (Dewi Kejut).
Pariwisata bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga pedesaan melalui peningkatan ekonomi kreatif.
Kepala Desa Pematang Serai, Kamaluddin, Jumat (24/9/2021), mengatakan, Geol merupakan inovasi dari pemerintah desa melalui pemberdayaan dana BUMDes, yang pengembangannya didukung oleh Pemkab Langkat.
Objek wisata Goel berdiri tahun 2019 dantelah menambah keragaman lokasi wisata di Langkat. "Bagi wisatawan yang suka bersantai di atas aliran sungai daerah pesisir, hobi memancing dan suka menikmati makanan laut yang lezat, sangat cocok mengunjungi wisata Geol ini. Wisatawan dimanjakan dengan keindahan pesona alam pesisir dari atas getek yang berjalan menelusuri aliran sungai Sei Serapuh, sambil memancing bagi yang hobi," katanya.
Dijelaskan Kamaluddin, wisatawan juga akan dihidangkan masakan udang gala segar hasil sungai, yang sudah diolah dengan cita rasa khas melayu. Sambil meminum air kelapa muda yang segar, yang juga langsung diambil dari pohonnya.
Kenikmatannya pun tertambah dengan tiupan semilir angin saat berada diatas sungai.
Terpisah, Kadis Pariwisata Langkat Hj Nur Ely Heriani Rambe, mengatakan, Kamis (23/9/2021), Goel telah diresmikan oleh Sekdakab Langkat dr Indra Salhudin.
Untuk dapat menikmati pesona dan fasilitas yang disajikan dari berwisata Geol ini hanya cukup membayar sesuai pilihan paket dengan harga yang terjangkau.
Dari harga tiket Rp10 ribu per orang, sampai ratusan ribu untuk berbagai macam variasi perpaketnya.
"Wisatawan juga dapat lebih mengenal kepingan sejarah Kesultanan Langkat. Wisatawan akan diajak melintasi jalur sungai sekaligus berziarah memperkenalkan makam Panglima Mangi, yang bernama asli Lazimudin. Makamnya berada di Dusun III Desa Pematang Serai, tidak jauh dari pinggiran tepi sungai yang di lintasi," katanya.
Menurutnya, panglima Mangi merupakan panglima yang diangkat oleh Kesultanan Langkat pertama, Sultan Musa. Beliau Bertugas sebagai Panglima keamanan daerah laut Pematang Serai dari ganguan perompak laut. Beliau adalah keturunan dari silsilah panglima yang berasal dari Siam yakni Patani Thailand.
Sementara, Sekdakab Langkat dr Indra Salhudin meyakini, Desa wisata berkelanjutan ini dapat mendorong pelestarian alam dan memberdayakan potensi keunikan budaya serta nilai kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat, selain dari Geol.
"Kita telah menginstruksikan Dinas terkait untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pengelola tempat wisata, guna mengekspos dan memberdayakan hasil komoditi lokal ke pasar yang lebih luas.
"Berikan dukungan untuk Geol dan objek wisata lainnya, Guna kemajuan dan peningkatan ekonomi kerakyatan serta PAD Langkat, sesuai visi misi Bapak Bupati," kata dr Indra Salhydin.