Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunungsitoli bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gunungsitoli latihan penanggulangan bencana kebakaran di halaman Lapas, Jumat (24/9/2021). Kepala Lapas Gunungsitoli, Soetopo Barutu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/9/2021), mengatakan, simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilaksanakan bertujuan memberikan pemahaman (edukasi) kebencanaan serta mengurangi dampak resiko dari bencana dan kesiapsiagaan baik terhadap petugas maupun warga binaan sendiri.
Simulasi penanggulangan bencana kebakaran, ujar Soetopo, melibatkan armada pemadam kebakaran atas koordinasi dan kerja sama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gunungsitoli. Diharapkan, dengan simulasi ini dapat mengurangi risiko kebakaran didalam Lapas Gunungsitoli.
"Dengan pengetahuan dalam simulasi ini kami harapkan petugas maupun warga binaan memiliki informasi dan pengetahuan menanggulangi kebakaran dan tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi relawan tanggap bencana (Tagana) warga binaan pemasyarakatan, baik di dalam Lapas maupun di masyarakat nantinya," katanya.
Kata dia, pihaknya sedang mempersiapkan sarana wajib untuk pencegahan kebakaran, seperti ada APAR, karung goni, tangga dan memasang banner imbauan waspada bencana yang dipasang di area umum, termasuk stiker waspada pengunaan alat elektronik di ruangan kerja terutama usai tutup kantor.
Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan penanggulangan bencana ini sesuai dengan surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS-PK.02.10.01-1092 Tanggal 10 September 2021 perihal Gangguan Keamanan dan Ketertiban serta penanggulangan bencana di UPT Pemasyarakatan agar setiap satuan kerja melaksanakan koordinasi dengan stakeholder untuk melakukan sosialisasi dan simulasi guna menghindari gangguan keamanan dan ketertiban
Kasat Pol PP dan Damkar Kota Gunungsitoli, Eko Aryanto Zebua diwakili Kepala Bidang Linmas dan Damkar, Yusgo Telaumbanua mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Kelas IIB Gunungsitoli yang menggagas kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran ini bagi warga binaan dan petugas Lapas.
Yusgo mengimbau masyarakat mengunakan call center baru Damkar Gunungsitoli di no 081263542211. Namun, ia meminta masyarakat jangan main-main dengan no call center ini.
"Seperti beberapa waktu yang lalu kami ditipu dengan panggilan hoax, dan bila terjadi musibah hendak berikan alamat yang jelas", terangnya.
Dalam simulasi pemadaman kebakaran tersebut melibatkan 179 warga binaan dan 59 ASN Lapas Gunungsitoli beserta 5 orang taruna Poltekip. "Salam keselamatan waspadalah karena bencana tidak menunggu kesiapan kita," kata Soetopo.