Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah melakukan isolasi para atlet PON Papua di wilayah masing-masing. Biaya karantina dan tes Corona atlet setiba di kampung halaman juga ditanggung pemerintah daerah.
"Terkait daerah masing-masing diminta untuk menyiapkan isoter di atau isolasi di wilayah atau di daerah masing-masing dan selama 5 hari, dan tentunya akan di-PCR hari pertama dan hari keempat. Kemudian terkait mekanisme kepulangan ini diharapkan biaya tes dan karantina ditanggung oleh Pemda dan Satgas COVID daerah. Dan ini pemerintah akan melalui satgas COVID akan memperbaiki perubahan revisi SE satgas COVID nomor 19 dan ini akan diberlakukan terkait dengan wajib karantina ini di daerah per tanggal 12 Oktober," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers, Senin (11/10/2021).
Airlangga menerangkan, sejauh ini sudah 30 persen atlet yang kembali ke daerah asal setelah berlaga di PON Papua. Dia mengatakan isolasi harus dilakukan di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut, Airlangga menyebut ada 83 orang yang positif Corona selama penyelenggaraan PON Papua. Atlet yang kena Corona sebanyak 72 persen.
"Ofisialnya 23 persen, coach 1,5 persen, wasit 1,5 persen, dan di situ masuk wartawan yang meliput," kata Airlangga.
Dia mengatakan positivity rate-nya Corona di PON Papua yakni 1,45 persen. Sebaran atlet kena Corona di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
"Beberapa atlet cabor yang cukup banyak 9 judo, sepatu roda, 7 motocross, panahan, dan kriket, yang lain antara 4, 2, dan 1, 1," kata Airlangga.(dtc)