Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sulit sekali menemukan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah Sumatera Utara, seperti di sebagian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Langkat.
Setidaknya dalam 2 pekan terakhir, terjadi kekosongan BBM pertalite, biosolar, bahkan premium di sejumlah SPBU di daerah-daerah tersebut. Masyarakat mengeluhkan kondisi itu karena mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di Medan misalnya pada Rabu (13/10/2021) siang, berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, kekosongan BBM terlihat di beberapa SPBU di Kota Medan, seperti di SPBU di Jalan Pancing, SPBU di Jalan Krakatau simpang Jalan Cemara, SPBU Jalan Kapten Muslim, SPBU Jalan Sei Serayu, dan SPBU di Jalan Lau Dendang.
Kekosongan BBM tersebut bervariasi, mulai kekosongan pertalite, solar, pertamax, bahkan ada SPBU yang sama sekali habis untuk semua jenis BBM.
Dan pada Kamis (14/10/2021), sejumlah SPBU di sekitar Medan Amplas dan Medan Johor, dan Tanjung Morawa juga dilaporkan kosong BBM jenis pertalite. Kemudian ada juga SPBU lainnya di Medan yang kehabisan pertalite, solar dan biosolar.
Namun oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), justru memastikan stok BBM di wilayah Sumut dalam kondisi aman. Katanya kapal tanker pembawa BBM sudah merapat ke Sumut.
"Stok BBM aman di Sumut, kapal tanker sudah merapat, dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, Taufikurachman, Kamis (14/10/2021).
Ia menjelaskan, kapal tanker tersebut bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL), dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari kedepan di Sumut.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," kata Taufiqurachman seraya mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan.