Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM KB FKPPI) Provinsi Sumatera Utara akan menggelar vaksinasi massal di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Jalan Mangkubumi, Kota Medan, Sabtu 23 Oktober 2021 mendatang.
Ketua Panitia Berani Serbu Vaksinasi GM KB FKPPI Sumut, Dandy Sutansyah, S.H mengatakan vaksinasi massal merupakan rangkaian acara peringatan HUT FKPPI ke 43 yang jatuh pada 12 September 2021 lalu. Se Indonesia, GM FKPPI menggelar vaksinasi di lima provinsi dan Sumut merupakan provinsi keempat yang melaksanakannya.
Rencananya Ketua Umum GM KB FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak dan Sekretaris Jenderal GM KB FKPPI, Yudhatama dijadwalkan akan hadir ke Medan untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut.
"Vaksinasi massal ini diproyeksikan bakal diikuti 1.000 warga Medan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap program pemerintah untuk mempercepat pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok) dapat terealisasi," ujarnya, Selasa (19/10/2021).
Meski Kota Medan sudah berada di PPKM level 1, dia menilai kegiatan vaksinasi tidak boleh kendur, justru harus ditingkatkan.
"Jangan lengah, virus ini masih ada. Tetap patuhi protokol kesehatan, sembari meningkatkan vaksinasi," tuturnya.
Kata dia, vaksinasi massal digelar berkat kerja sama Dinas Kesehatan Kota Medan, Imigrasi Kelas I TPI Polonia dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2021.
"Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh anggota FKPPI pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga diharapkan dapat memutus rantai penyebaran," jelasnya.
Di hari yang sama, selain di Medan kegiatan vaksinasi massal GM KB FKKPI juga akan dilakukan di Kantor Desa Candi Rejo, Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deli Serdang.
"Vaksinasi massal di Deli Serdang rencananya akan diikuti sekitar 250 orang," tutupnya.