Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Yogyakarta - Sosok Mbah Minto (85) sukses mengundang gelak tawa saat memerankan Simbok dalam video dagelan Gagal Mudik. Mbah Minto sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya tutup usia tadi malam.
Dalam kabar layu-layu yang dibagikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun Twitternya, Kamis (23/12/2021), Mbah Minto meninggal di usia 85 tahun. Wanita bernama lengkap Minto Suwito Siyam ini meninggal di Rumah Sakit Islam Klaten, Rabu (22/12) pukul 21.00 WIB.
Dari berita layu-layu itu, Mbah Minto diketahui memiliki empat anak, dan 15 cucu serta empat buyut. Mbah Minto pun dimakamkan di makam Wonosegaran Bugel, Klaten, siang ini.
Kabar duka ini Mbah Minto mulanya dibenarkan Kasubag Humas dan Pemasaran RSI Klaten, Agus Susanto. Agus menyebut Mbah Minto dirawat sejak 13 Desember lalu.
"Betul (meninggal di RSI) Rabu (22/12) sekitar pukul 21.00 WIB, Dibawa pulang keluarga sekitar jam 22.30 WIB," kata Agus kepada detikcom, pagi tadi.
Sementara itu, Mbah Minto dikabarkan sempat terpeleset di kamar mandi. Mbah Minto juga sempat dirawat di ICU RSI Klaten.
"Ada kabar sebelumnya terpeleset di kamar mandi. Tapi meninggalnya setelah dirawat di RS Islam (Klaten)," ungkap Sekretaris Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Warsono, hari ini.
Kabar meninggalnya Mbah Minto pun langsung viral di media sosial. Mulai dari WA grup, Facebook, Instagram, dan Twitter dengan sederet ucapan bela sungkawa.
Sebelumnya diberitakan, sosok Mbah Minto jadi terkenal gara-gara video dagelan gagal mudik saat pandemi virus Corona atau COVID-19. Simbah putri asal Klaten ini sukses mengundang tawa dengan celotehannya melarang anaknya mudik saat pandemi.
Video yang menampilkan sosok mbah Minto ramai bersliweran di akun-akun dagelan berbahasa Jawa. Parodi itu dibuat Mbah Minto berkolaborasi dengan Muhammad Sofyan (30) di akun YouTube Ucup Klaten dan Instagram ucup_jbs Klaten.
Parodi dagelan itu bahkan sudah ditonton 1,1 juta netizen. Lewat video itu, Mbah Minto meminta agar anaknya yang diperankan Ucup itu tidak mudik karena malah akan membawa virus Corona.
"Kowe mulih malah nggawa virus, ra mesakake simbokmu iki? Rasah mulih le, sing penting dhuwite mulih," kata mbah Minto dalam salah satu cuplikan parodinya, seperti dikutip detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Dari video dagelan itu, Mbah Minto pun moncer menjadi bintang iklan. Mbah Minto juga pernah digandeng sejumlah lembaga pemerintahan untuk sosialisasi aturan selama pandemi Corona.
Dia juga pernah berkolaborasi dengan almarhum Didi Kempot. Sehari-hari simbah yang sudah memiliki empat buyut ini tinggal seorang diri.
Keponakan Mbah Minto, Paimin, menyebut anak-anak Mbah Minto merantau ke Jakarta, Gunungkidul, Purworejo, dan Banjarnegara. Sebelum menjadi artis dagelan, Mbah Minto bekerja serabutan.
"Anaknya sudah berkeluarga semua. Keseharian Mbah Minto ya kadang diminta ngeroki (kerokan) dan diberi upah" kata Paimin kala itu.
Dari ketenarannya di YouTube, Mbah Minto juga mendapatkan bantuan rehab rumah. Gaya santai, natural, ceplas-ceplos ala Mbah Minto yang sukses memancing gelak tawa penontonnya pun akan selalu dikenang. dtc