Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya kemacetan pun terjadi hingga berjam-jam sepanjang puluhan Kilometer.
"Ada lima (kenderaan yang terlibat kecelakaan). Mobil pribadi 3, ada ( Mitsubishi) Colt Diesel 1 sama tronton yang bawa pupuk," kata Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny, ketika dikonfirmasi Kamis (6/1/2021).
Rusbeny mengatakan tabrakan tersebut terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB. Lokasinya di Jalinsum Bandar Durian, tepatnya di sebuah tinkungan pada jalanan yang menurun dekat Kantor KUA Bandar Durian.
Penyebab kecelakaan, disebut Kasat karena truk tronton tiba-tiba mengalami rem blong, di jalanan yang kondisinya menurun tersebut. Akibatnya truk pun menabrak minibus yang ada di kanannya, serta kemudian menabrak lagi minibus yang ada di kirinya.
Akibat tabrakan dari tronton itu, lima kenderaan pun terlibat dalam kecelakaan beruntun. Akibatnya satu kenderaan minibus jenis Toyota LGX mengalami kerusakan yang cukup parah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun seorang bocah berusia 9 tahun harus mendapat perawatan karena mengalami luka-luka.
"Di dalam mobil yang masuk parit itu, ada anak- anak bersama orang tuanya (yang menjadi korban luka-luka) dari Pekanbaru mau menuju Medan," kata Rusbeny.
Akibat kecelakaan ini arus lalu lintas menjadi terkunci. Kenderaan dari kedua sisi jalan terpaksa berhenti total, menunggu evakuasi kenderaan dari badan jalan.
Rusbeny mengatakan evakuasi membutuhkan waktu selama 3,5 jam. Itu artinya selama itu arus lalu lintas dalam kondisi terkunci total.
Setelah evakuasi selesai dilakukan, arus lalu lintas kemudian arus mulai bergerak perlahan-lahan. Hingga akhirnya, siang tadi lalu lintas pun kembali berjalan normal.
Menurut keterangan seorang warga, dia harus menunggu sampai hampir 5 jam, hingga kenderaan nya mulai kembali bergerak. Mulai dari jam 02.00 WIB hingga hampir pukul 07.00 WIB.