Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Seorang siswa MAN 2 Padangsidimpuan tewas tengelam di aliran sungai Air Terjun Sisundung, Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, Minggu (9/1/2022) malam. Jenazah korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB oleh warga bersama tim dari kepolisian. Kejadian sekitar pukul 16.20 WIB.
Korban bernama Wilda Fadhilah Hasibuan (17), siswa kelas 12 MAN 2 Padangsidimpuan, warga Jalan Zubeir Ahmad, No 3, Padangsidimpuan Kota, Padangsidimpuan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pada Minggu (9/1/2021), sekitar pukul 16.00 WIB, korban mandi-mandi bersama sejumlah temannya usai berselfi ria dan acara manggang manggang di area air terjun Sisundung yang masih asri itu.
Air Terjun Sisundung merupakan tempat wisata baru dan belum banyak dieksploitasi, sehingga keberadaannya masih alami. Tempat ini juga tergolong sepi, jauh dari permukiman dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki berliku dan terjal.
Akhir-akhir ini tempat wisata air terjun si dua-dua Sisundung ramai di kunjungi, khususnya kalangan muda senang berwisata di lokasi ini. Puluhan anggota rombongan siswa MAN 2 Padangsidimpuan mandi-mandi di sore hari. Lima orang di antaranya tergerus derasnya sungai dan sempat hanyut.
"Empat orang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, namun Wilda tidak berhasil," kata sejumlah siswa yang tidak disebut namanya.
Dijelaskan bahwa warga yang sempat berusaha menolong Wilda dari lubuk aliran sungai Air Terjun Sisundung sempat menarik tangan Wilda dan berupaya mengangkat. Namun orang yang menolong pingsan karena melihat sesuatu yang membuatnya tidak kuat waktu itu.
"Orang yang menolong Wilda pingsan pak, padahal udah sempat tangannya dia tarik. Entah kenapa dia tidak kuat melihat sesosok yang akhirnya dia pingsan," kata teman Wilda.
Beberapa lama pertolongan datang dari tim SAR dan polisi untuk membantu mengevakuasi Wilda dari lubuk. Begitu juga orang tua Wilda yang sudah turun ke lokasi ikut membantu proses percepatan evakuasi korban dari sungai.
Bantuan Datang
Mendapat informasi adanya korban yang tenggelam, personel Polsek Batangtoru, Polres Tapsel yang dipimpin Kapolsek AKP Tona bersama warga langsung bergerak cepat mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas yang terdekat.
Saat ditemukan dan dievakuasi korban telah meninggal dunia. Bersama warga personil Polsek Batangtoru Bripka MSaleh mengevakuasi jenazah korban tenggelam ke mobil ambulans.
AKP Tona mengatakan, usai dievakuasi, jenazah dibawa ke Puskesmas Sitinjak Angkola Barat untuk dilakukan visum luar. Sejumlah saksi yang merupakan rekan korban, antara lain, Selfi Ani Putri (17), Maulidia (17) akan dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
Zamil Hasibuan (49), orang tua korban pasrah dengan yang menimpa putranya dan meminta tidak diotopsi. Jenazah pun akhirnya diserahkan pihak kepolisian ke keluarga.
Menurut AKP Tona, berdasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas Puskesmas Sitinjak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah korban.