Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah menyiapkan dana Rp 28,2 triliun untuk bantuan pembiayaan perumahan untuk masyarakat pada 2022. Paling besar, dana itu akan diarahkan untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyatakan tahun ini FLPP bakal diberikan untuk 200 ribu unit rumah. Khusus FLPP, anggarannya sebesar Rp 23 triliun.
"Di 2022 ini FLPP kita targetkan ada 200 ribu unit," ungkap Herry dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (16/2/2022).
Satu paket dengan FLPP pemerintah juga menyiapkan fasilitas subsidi bantuan uang muka (SBUM) rumah. Jumlahnya ada 200 ribu unit di 2022 dan memakan anggaran sebesar Rp 810 miliar.
Dari dana Rp 28,2 triliun ini juga pemerintah pun menyiapkan anggaran untuk program subsidi selisih bunga (SSB). Jumlahnya mencapai 769.903 unit di tahun 2022 dengan anggaran mencapai Rp 4,39 triliun.
Pemerintah pun menargetkan BP Tapera sudah mulai dapat menyalurkan kredit perumahan pada 2022. Target yang diberikan Kementerian PUPR kepada BP Tapera sebanyak 109 ribu unit rumah.
Di sisi lain, pemerintah juga menargetkan akan ada pemberian bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT) sebanyak 22.586 unit.(dtf)