Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. BNI Wilayah 01 Medan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menggandeng Kepul.Id meluncurkan program digitalisasi pengelolaan sampah Kota Medan di SMP Negeri 38, Rabu (23/2/2022). SMP Negeri 38 merupakan salah satu sekolah adiwiyata Kota Medan.
Program digitalisasi pengelolaan sampah Kota Medan “AYO MENABUNG DENGAN BANK SAMPAH” ini merupakan wujud nyata dukungan BNI terhadap program pemerintah yang terkait dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, dalam rangka mempercepat transaksi digital di masyarakat.
Adanya program ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan mensosialisasikan program literasi keuangan kepada pelajar di Kota Medan khususnya. Kegiatan tersebut turut dihadiri
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM; Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, SH MSP; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra ST M.Eng; Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan, Martinus Matondang; PT Indonesia Bebas Sampah (KEPUL), Abdul Latief, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 38 Medan, Hj Rohanim Spd MM beserta jajaran dan perwakilan Dinas Pendidikan Kota Medan.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/2/2022), Martinus Matondang, mengatakan, tujuan dari program Pemberdayaan Bank Sampah ini salah satunya untuk mendukung kegiatan Go Green dengan meningkatkan budaya menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat khususnya lingkungan sekolah, mendukung program pemerintah cashless society (komunitas masyarakat non tunai) serta membangun inklusi keuangan dalam komunitas Pendidikan, BNI Hi-Movers.
Menurutnya, Gerakan Ayo Menabung dengan Bank Sampah ini juga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan sekaligus mengajarkan generasi muda Indonesia tentang kepedulian terhadap lingkungan dan mengajarkan sedini mungkin tentang transformasi digital di kalangan pendidikan.
Adapun seluruh elemen yang ada di dalam sekolah sekarang telah difasilitasi Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar) untuk siswa/siswi, kantin akan menggunakan QRIS, juga Agen46 kepada Unit Bank Sampah di sekolah yang berfungsi untuk transaksi jual beli sampah tersebut. BNI juga menghadirkan Mobil Layanan Gerak pada acara tersebut agar memudahkan siswa memahami sistem menabung di Bank, BNI Hi-Movers.
Proses transaksi dari Bank Sampah oleh siswa pun ditinjau langsung oleh Martinus Matondang dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Pada kegiatan tersebut, Bobby juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNI Wilayah 01 yang telah banyak mendukung penuh program Pemerintah Kota (Pemko) Medan khususnya program pemberdayaan Bank Sampah. Program ini diharapkan dapat menimbulkan rasa kepedulian lingkungan dan edukasi pengolahan sampah sehingga menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Bobby meminta agar semua pihak terlibat dengan program digitalisasi pengelolaan sampah ini, baik itu pelajar, guru dan masyarakat sekitar, dengan tujuan agar Kota Medan dapat menjadi kota terbersih di Indonesia.
Setelah arahan dari Wali Kota Medan kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Dinas Lingungan Hidup Kota Medan, Bank BNI Kantor Wilayah 01 dan PT. Bebas Sampah (Kepul.Id). Kegiatan Launching Gerakan Menabung di Bank Sampah tersebut ditutup dengan simulasi menabung di Bank Sampah serta melihat pemeran hasil olahan sampah SMPN 38 Medan.