Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Hujan deras yang mengguyur Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Senin (7/3/2022), membuat beberapa titik sudut kota banjir. Sejumlah ruas jalan tergenang air dan dipenuhi sampah yang terbawa derasnya arus air banjir.
Di Jalan Trikora, dekat Pusat Pasar Sidikalang, saluran drainase tidak mampu menampung air hujan, sehingga air meluap ke badan jalan dan membawa sampah-sampah yang berserak di jalanan.
"Beginilah kondisinya kalau sudah hujan deras, air meluap dan mengalir ke jalan, karena parit tidak sanggup menampung air hujan," kata Surbakti, warga Sidikalang.
Menurutnya, parit di sekitar Pusat Pasar Sidikalang sudah banyak yang sumbat akibat tertutup sampah. "Sampah-sampah itu berasal dari lokasi pasar," ujarnya.
Tak hanya sampah, limbah dari tempat pemotongan ayam dan penjual daging juga akan terbawa air hujan ke jalan. "Kalau udah reda hujannya pasti akan muncul bau tak sedap di jalan Trikora ini," sebutnya.
Pantauan wartawan, banjir juga masih terjadi di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Rumah Sakit Umum Sidikalang. Padahal, dia 2 ruas jalan itu, seminggu lalu juga terjadi banjir akibat tersumbatnya saluran drainase sehingga air meluap ke badan jalan. Besoknya, salursan drainase itu dibersihkan dan dikorek oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Dairi. Namun, saat hari ini datang hujan, kedua badan jalan tersebut juga tergenang banjir.
Luapan air hujan dari saluran dainase juga terjadi di Jalan Persada, Kampung Karo, simpang Sinto Bawah. Akibatnya, badan jalan tergenang air.
Kadis Lingkungan Hidup Dairi, Amper Nainggolan saat dikonfirmasi terkait banjir yang terjadi di Jalan Trikora dekat Pusat Pasar Sidikalang mengatakan, ada pipa di dalam yang menghalangi saluran parit, sehingga sampah nyangkut dan bila hujan deras sampah menyumbat menyebabkan air meluap ke jalan.
"Akan kita turunkan anggota ke sana untuk menuntaskan," kata Amper.