Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Galian C penambangan batu di Desa Sigordang, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba dimohon supaya dihentikan karena diduga sudah menyakiti masyarakat. Aliran material lumpur menutup persawahan serta membuat sumber air minum tidak layak minum karena tercemar.
"Enam bulan sudah masyarakat tersakiti karena aliran lumpur dari tambang menutup persawahan bahkan sumber air minum sudah berubah membuat tidak layak dikonsumsi," ujar warga Desa Siantar Tongatonga,Parsaoran Simangunsong, Selasa(22/3/2022), di Balige.
Ia mengatakan, karena masalah yang dihadapi warga sudah melebihi batas dan mengancam lingkungan, diharapkan aktifitas galian c atau pertambangan supaya dihentikan.
"Hanya satu permintaan kami dari warga, Pemerintah Daerah Toba dan Pemerintah Provinsi Sumut supaya lebih memikirkan nasib warga dibanding pengusaha," tegasnya.
Ketua Pemuda Karya Nasional (PKN) Kabupaten Toba,Charles Sitohang juga buka suara atas masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Sigordang sudah kategori mengerikan, baik dari sisi dampak mengakibatkan warga harus mengalami kerugian material.
"Kami sudah kunjungi seluruh lokasi pertambangan ternyata ada 10 hektar persawahan tertutup material lumpur yang diduga dari aktifitas tambang. Melihat kejadian itu apakah yang dimintakan warga supaya dihentikan tidak wajar? Dan paling menyedihkan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sudah tercemar lumpur," ucapnya.
Ditambahkan Charles Sitohang, melihat kondisi kehidupan masyarakat yang sebelumnya cukup nyaman setelah ada galian berubah tidak kondusif maka sudah waktunya pemerintah bersikap tegas.
"Sebesar apa manfaat tambang bagi pemerintah daerah dibanding kehidupan warga lebih dari 100 KK kini terancam," sebutnya.
Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Pj Sekda Agus Sitorus mengakui sudah menerima aspirasi masyarakat secara langsung dan meminta galian C di Desa Sigordang sementara ditutup.
"Bentuk usaha apapun tidak dilarang selagi memiliki perijinan yang jelas dan tidak meresahkan masyarakat. Karena ada keluhan warga di Desa Siantar Tongatonga dan diduga atas aktifitas galian maka diharapkan sementara supaya dihentikan dulu," kata Bupati Poltak Sitorus.