Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemecatan dr Terawan Agus Putranto secara permanen dari keanggotaan IDI menuai pro dan kontra. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara menanggapi kegaduhan tersebut.
"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik, sehingga situasi yang terbangun akan kondusif," kata Menkes dalam konferensi pers, Senin (28/3/2022).
Kabar pemecatan dr Terawan pertama kali diketahui dari surat edaran yang tersebar di media sosial, berisi tentang hasil keputusan MKEK pasca Rapat Pleno MKEK Pusat IDI pada 8 Februari 202 yang merekomendasikan pemecatan Terawan.
Dalam surat yang beredar tersebut, oleh MKEK IDI, Terawan dinilai melakukan pelanggaran etik berat (serious ethical misconduct), serta tidak melakukan itikad baik sepanjang 2018-2022.
Diwawancara terpisah, pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengatakan hingga kini Terawan bukan resmi dipecat. Pihak RSPAD Gatot Subroto menyebut hingga kini dr Terawan masih aktif berpraktik di RSPAD.
"Jadi itu bukan pemecatan. Itu kan saran dari Ketua MKEK kepada PB IDI. Yang terjadi kan itu," ujar Direktur Utama (Dirut) RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI A. Budi Sulistya saat dihubungi detikcom, Senin (28/3/2022).(dth)