Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan membumikan Pancasila, dilakukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di wilayah Provinsi Sumatera Utara, sebuah badan yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Gerakan pembumian Pancasila tersebut dimulai dari pembekalan (pengenalan dan pemahaman) oleh BPIP kepada para mandala (sebutan untuk personal pelaku pembumian Pancasila) di Provinsi Sumut, yang tergabung dalam Jejaring Panca Maandala (JPM) di Hotel Radisson Medan, 29-31 Maret 2022.
Ada 15 JPM di Provinsi Sumut, yakni JPM Sumut Bermartabat (Provinsi Sumut), JPM Rambate Rata Raya (Asahan), JPM Batu Bara Bertuah (Batu Bara), JPM Binjai Berbudaya (Binjai), JPM Serdang (Deli Serdang), JPM Karo Maju (Karo), JPM Ika Bina Bolo (Labuhanbatu).
Kemudian JPM Medan Berkah (Medan), JPM Bumi Balakka (Padang Lawas Utara), JPM Sada Kata Sada Orjok (Pakpak Bharat), JPM Marsiadapari (Samosir), JPM Habonaron do Bona (Simalungun), JPM Siala Sampagul (Tapanuli Selatan), JPM Taput Hebat (Tapanuli Utara) dan JPM Horas (Toba).
Tampil sebagai pemateri, yakni Syaiful Arif (Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila), Dr Moh Tamtowi (Ketua Pusat Studi Pancasila UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Dadang Rahmat Hidayat (Dosen Universitas Padjajaran), Agus Wahyudi, Ketua Pusat Studi Pancasila UGM Yogyakarta), Pendeta Penrad Siagian (Direktur Paritas Institute), Woro Wahyuningtyas (Sekretaris Paritas Institute), Alui (Pengurus Pusat Paritas Institute).
Pada Jumat (01/04/2022) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, gerakan pembumian Pancasila berlanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPIP diwakili Wakil Ketua Prof Dr Haryono, dengan 15 kepala daerah di Sumut, yakni dengan Gubernur Sumut.
Kemudian dengan Bupati Asahan, Bupati Batu Bara, Wali Kota Binjai, Bupati Deli Serdang, Bupati Karo, Bupati Labuhanbatu, Wali Kota Medan, Bupati Paluta, Bupati Pakpak Bharat, Bupati Samosir, Bupati Simalungun, Bupati Tapsel, Bupati Taput dan Bupati Toba.
Setelah itu, JPM se-Sumut dipimpin Ketua JPM Sumut Bermartabat, Harry, bersama masing-masing Ketua JPM 14 kabupaten/kota, mendeklarasikan diri untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Provinsi Sumut.
Wakil Ketua BPIP RI, Prof Dr Haryono, mengatakan pembumian Pancasila menjadi mendesak seiring dinamisnya perkembangan di era digitalisasi dan industrialisasi, sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga.
Dalam upaya itu, Prof Haryono yang hadir bersama antara lain Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo dan Deputi Hubungan Antar Lembaga,
Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, Prakoso, menekankan perlunya melaksanakan relasi dan sinergi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, diwakili Staf Ahli Gubernur Agus Tripriyono mengapresiasi BPIP yang memilih Provinsi Sumut sebagai pemusatan gerakan pembumian Pancasila. Gerakan itu diharapkan sejalan dengan upaya Pemprov mewujudkan Sumut yang bermartabat.