Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja IHSG kembali membukukan rekor dengan ditutup naik 1,17% di level 7.210,83. Sementara itu, kinerja mata uang rupiah diperdagangkan stabil dikisaran 14.360 per dolar Amerika Serikat (AS) . Kinerja pasar keuangan nasional tidak bergeming dengan rencana kenaikan suku bunga agresif yang mungkin akan dilakukan oleh Bank Sentral AS (The Fed).
Bahkan diwaktu yang tidak jauh berbeda setelah FOMC minutes pada perdagangan Kamis kemarin, IHSG justru tetap mampu menguat. Sementara sejumlah bursa di Asia mengalami penurunan yang sangat tajam.
"Pada akhir pekan ini, penguatan IHSG juga ditopang penguatan bursa di Asia. IHSG dan Rupiah mampu keluar dari tekanan seiring dengan ekspektasi kenaikan bunga yang menekan pasar keuangan dunia," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (8/4/2022).
Dari kinerja pasar keuangan selama sepekan, bisa dilihat bahwa volatilitas pasar keuangan masih terus terjadi dengan segala kemungkinan yang sulit diprediksikan. Namun, pasar keuangan masih terus dihantui inflasi serta perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai. "Hal ini membuat pasar keuangan global masih akan volatile pada perdagangan pekan mendatang," kata Gunawan.
Sementara itu harga emas juga masih belum beranjak jauh dari level US$1.930/troy ons. Sejauh ini nilai harga logam mulia dalam rupiah itu berkisar Rp 894.000/gram.
Menurut Gunawan, arah harga emas kedepan masih belum jelas. Mengingat situasinya masih belum memungkinkan untuk membuat investor mengambil langkah jauh kedepan.