Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sukses meraup jutaan dolar di bioskop, The Batman kini berpindah ke platform streaming HBO GO. Film pertama Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne itu bisa disaksikan mulai 18 April 2022.
Sepanjang kiprahnya di layar lebar, The Batman sudah meraup USD 735,1 juta di seluruh dunia. Angka ini setara dengan Rp 10,5 triliun. Dengan penghasilan sebanyak itu tak hanya The Batman dipastikan bakal dibuat sekuel oleh Warner Bros. tapi juga menjadi salah satu film dengan penghasilan terbanyak di awal tahun 2022.
The Batman laris manis tidak hanya di Amerika Serikat saja. Lewat pemutarannya di Inggris Raya, film ini meraup USD 50 juta. Lalu di Meksiko dan Australia, The Batman berturut-turut mengantongi USD 30,1 juta dan USD 26,5 juta. Di China, yang belum lagi menayangkan film adaptasi komik sejak Wonder Woman 1984 di tahun 2020, The Batman mengantongi USD 21,9 juta.
Sebenarnya bisa saja Warner Bros. mendapat lebih banyak pundi-pundi dolar dari film arahan Matt Reeves ini. Namun karena serangan Rusia ke Ukraina, studio memutuskan untuk menarik filmnya dari kawasan yang tengah berkonflik.
Selain perilisan di HBO GO, The Batman juga bakal dirilis dalam bentuk 4K Blu-ray dan DVD. Eksklusif buat keduanya akan ditambahkan fitur spesial seperti commentary dan deleted scene. Rencananya versi fisik akan dirilis 24 Mei 2022.
Sukses film pertama The Batman membuka spekulasi soal villain di film kedua. Riddler jadi penjahat utama di The Batman dan gosipnya Joker akan jadi sosok villain sentral di sekuelnnya.
Kontinuitas Batman garapan Matt Reeves dan Robert Pattinson akan diperluas dalam berbagai proyek spin-off dan memunculkan pertanyaan soal villain selanjutnya. Reeves menjelaskan bahwa adegan Dano dan Keoghan tidak dimaksudkan sebagai teaser yang akan langsung mengarah ke sekuel, tetapi juga bukan hanya easter egg.
"Sepertinya saya tidak tahu apakah Joker akan ada di film berikutnya, tapi saya bisa memberi tahu Anda bahwa yang Anda lihat adalah versi awal dari karakter tersebut, dan masalah, seperti biasa, sedang terjadi di Gotham," paparnya pada IGN.
Gabungnya Barry Keoghan dalam film tersebut memang sudah ramai dibahas sebelum film itu tayang. Apalagi saudaranya sempat menuliskan sang aktor akan berperan sebagai Joker di media sosial sebelum dihapus.
Matt Reeves dan pihak Warner Bros. sampai mengecoh publik lewat pernyataan mereka bahwa Barry berperan sebagai Stanley Merkel, rekan polisi Jim Gordon (Jeffrey Wright). dtc