Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kiev. Rusia kembali menggempur wilayah Donetsk dan Kharkiv, Ukraina. Sedikitnya delapan orang warga sipil tewas akibat serangan penembakan di Ukraina timur tersebut.
Dilansir dari AFP, Senin (2/5/2022), kematian itu terjadi ketika tentara Rusia memfokuskan kembali upaya penyerangan di Ukraina timur, terutama wilayah Donbas yang menggabungkan Donetsk dan Lugansk. Empat orang tewas dalam penembakan di kota Lyman di Donetsk.
"Pada 1 Mei, empat warga sipil tewas dalam penembakan Rusia di wilayah Donetsk, semuanya di Lyman. Sebelas orang lainnya terluka," kata Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko di Telegram.
Kyrylenko juga mencatat satu orang lain tewas usai terluka akibat serangan Rusia di sebuah kota dekat Lyman.
Lyman diperkirakan menjadi salah satu tempat berikutnya yang akan jatuh ke tangan tentara Rusia jika pasukan Ukraina mundur. Dalam 24 jam terakhir, pasukan Rusia tampaknya telah membuat kemajuan penting di sekitar kota, maju pada posisi mereka beberapa kilometer di daerah itu.
Sementara tiga orang lainnya tewas dalam penembakan di daerah permukiman di sekitar Kharkiv. "Akibat penembakan ini, sayangnya tiga orang tewas dan delapan warga sipil terluka," kata gubernur regional Oleg Synegubov di Telegram.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengakui bahwa situasinya 'sulit' di Donbas. Daerah pertambangan di Ukraina timur itu telah menjadi target prioritas pasukan Rusia sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.(dtc)