Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow. Empat gubernur di wilayah Rusia mengumumkan pengunduran diri secara massal pada Selasa (10/5/2022) waktu setempat. Pengunduran diri itu diajukan saat Rusia tengah menghadapi dampak sanksi-sanksi ekonomi dari Barat terkait invasinya ke Ukraina.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (11/5/2022), kepala wilayah Tomsk, Saratov, Kirov dan Mari El mengumumkan pengunduran diri segera dari jabatan mereka sebagai gubernur pada Selasa (10/5) waktu setempat.
Sementara kepala wilayah Ryazan menyatakan tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan selanjutnya.
Pemilu diketahui akan digelar secara bersamaan di kelima wilayah itu pada September mendatang. Meskipun gubernur-gubernur di wilayah Rusia dipilih melalui pemilu, mereka secara politik berada di bawah Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia.
Dilaporkan bahwa sejumlah gubernur yang akan mengakhiri masa jabatannya mewakili wilayah-wilayah di mana blok Rusia Bersatu meraup perolehan suara yang lemah dalam pemilu parlemen tahun lalu.
Gubernur-gubernur yang tidak populer secara rutin diberhentikan dari jabatannya, terkadang mengajukan pengunduran diri secara massal.
Kepala think-tank Pusat Pengembangan Politik Regional, Ilya Grashchenkov, menyatakan Kremlin mencopot gubernur-gubernur yang lemah di tengah memburuknya prospek ekonomi negara tersebut, yang dipicu sanksi-sanksi negara Barat.
"Ada kebutuhan untuk merestrukturisasi, khususnya di wilayah-wilayah di mana pengaruh ekonomi Barat sangat signifikan. Gubernur-gubernur ini perlu diganti dengan alternatif yang lebih muda," sebutnya.(dtc)